Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
MASYARAKAT dan penyelenggara negara wajib mengedepankan etika untuk meningkatkan kualitas bangsa Indonesia dalam kehidupan bernegara. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai NasDem Lestari Moerdijat dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-75 MPR RI.
“Etika kehidupan berbangsa memang sudah diatur dalam Ketetapan MPR RI Nomor VI/ MPR/2001. Salah satu bagian dari ketetapan itu mengamanatkan Pancasila sebagai acuan dasar dalam berpikir, bersikap, dan bertingkah laku dalam kehidupan berbangsa,” katanya di Jakarta, Sabtu (29/8).
Menurut Lestari, upaya meningkatkan kualitas bangsa sangat membutuhkan landasan etika, seperti Pancasila. Sayangnya beberapa tahun terakhir, ujarnya, pemahaman anak bangsa terhadap nilai-nilai Pancasila, yang merupakan bagian dari empat konsensus kebangsaan, dinilai jauh dari memadai.
“Perlu upaya lebih keras dan terencana agar masyarakat dapat memahami nilai-nilai Pancasila dengan baik dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar perempuan yang akrab disapa Rerie itu.
Menurut Rerie, MPR RI yang memiliki visi sebagai rumah kebangsaan, pengawal ideologi Pancasila, dan kedaulatan rakyat berupaya mengajak para pemangku kepentingan dalam pengelolaan negara ini mengatasi rendahnya pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai Pancasila. Tantangan zaman ini semakin kompleks dengan laju modernisasi kehidupan kian meminggirkan dan mengancam jati diri keindonesiaan warga negara.
Secara terpisah Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel mengungkapkan para anggota dewan tidak kehilangan semangat kerja di tengah pandemi. Ia pun optimistis semangat tersebut akan menghasilkan keluaran yang baik bagi perkembangan bangsa dan negara.
“Mereka berupaya secara maksimal menjalankan peran sebagai mitra kritis pemerintah. Saya optimistis, semangat dan kerja keras ini akan berujung berupa hasil kerja besar untuk pembangunan bangsa ini ke depan,” ujar Gobel dalam keterangan pers memperingati HUT ke-75 DPR, kemarin.
Ia mengatakan saat ini Indonesia mempunyai agenda besar. Tidak hanya terkait dengan masalah pandemi covid-19, tapi juga di berbagai hal lain. Ia menilai saat ini ialah momentum yang harus dimanfaatkan untuk membangun fondasi yang lebih kuat dalam rangka membangun masa depan perekonomian nasional. (Uta/Pro/P-5)
SEBANYAK tujuh pemuda-pemudi purna paskibraka terpilih dilantik dan dikukuhkan sebagai Pelaksana Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Kota Yogyakarta untuk masa jabatan 2025–2029
Salah satu alasan di balik usulan penyempurnaan konstitusi, yakni terkait dengan pemantapan ideologi Pancasila.
MOMEN Mei-Juni penting untuk disegarkan kembali.
Reformasi KUHAP harus lepas dari warisan kolonial dan menjadikan Pancasila sebagai asas utama hukum acara pidana.
Sebagaimana dirumuskan para pendiri bangsa, demokrasi Indonesia dibangun di atas kesepakatan kebangsaan—yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
DALAM rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, politikus PDI Perjuangan Ancilla Hernani menggelar Festival Pancasila dan Pekan Kebudayaan Daerah di Kota Metro, Lampung, Rabu (4/6).
SETIAP anak bangsa harus mampu mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar Kebangsaan untuk menjawab tantangan di masa datang.
PELESTARIAN dan pemanfaatan situs purbakala harus terus dilakukan. Salah satunya untuk mendukung upaya mewujudkan ketersediaan sarana pendidikan yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Transisi energi peralihan dari energi berbasis karbon menuju sumber energi bersih dan terbarukan seperti surya, angin, air, dan geotermal kini dipandang sebagai kebutuhan moral
WAKIL Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan menunggu undangan dari Ketua MPR Ahmad Muzani untuk membahas surat desakan pemakzulan terhadap Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka
WAKIL Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyebut negara ASEAN berperan dalam menjaga stabilitas global.
PERSIAPAN untuk implementasi program Wajib Belajar 13 Tahun harus dilakukan dengan baik dan didukung semua pihak dalam merealisasikannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved