Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
KOMISi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan kerja-kerja penyidikan kasus tetap berjalan meski dilakukan pemberlakuan bekerja dari rumah menyusul puluhan pegawai yang terkonfirmasi positif covid-19.
Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan penyidik di Deputi Penindakan akan tetap bekerja di kantor dengan sistem sif atau bergiliran dan pemberlakuan protokol kesehatan ketat. Hal itu agar penanganan perkara bisa terus berjalan lantaran ada batasan waktu untuk penyelesaiannya seperti yang diatur undang-undang.
"Penanganan beberapa perkara sementara dilakukan penjadwalan ulang pemeriksaannya. Namun, beberapa perkara karena keterbatasan waktu penyelesaiannya sesuai ketentuan undang-undang, maka tetap segera diselesaikan dengan protokol yang diperketat," ucap Ali melalui keterangannya, Jumat (28/8).
Sedikitnya tercatat 23 pegawai komisi yang terpapar covid-19 dari hasil uji usap yang dilakukan beberapa pekan belakangan. Yang terbaru, KPK melakukan uji usap kepada 194 pegawai pada Kamis (27/8).
Baca juga : Kantor KPK Tutup Selama Tiga Hari
Hasilnya, didapatkan 10 pegawai positif terpapar virus korona. Jumlah itu terdiri dari empat pegawai pada Direktorat Penyidikan dan enam pegawai outsourcing pada Biro Umum. Di Direktorat Penyidikan, salah satu penyidik yang positif covid-19 yakni Novel Baswedan.
Sebelumnya, KPK juga telah mengumumkan terdapat 13 pegawai yang juga dinyatakan positif covid-19.
Ketua KPK Firli Bahuri memastikan penanganan kasus tidak terganggu meski sejumlah pegawai termasuk penyidik dinyatakan positif terpapar virus korona. Penyidikan kasus yang ditangani Novel Baswedan pun akan tetap dituntaskan.
"Penyidikan perkara tetap dikerjakan oleh Direktorat Penyidikan. Ada penyidik yang lainnya. Pekerjaan tetap dituntaskan dan kita harus tetap sehat. Deputi Penindakan dan Direktur Penyidikan yang mengatur," ucap Firli Bahuri. (OL-7)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved