Pentolan KKB Papua Ditembak Tim Newangkawi

Media Indonesia
17/8/2020 15:25
Pentolan KKB Papua Ditembak Tim Newangkawi
Kapolda Papua Irjen Paulus (tengah), Pangdam Cendrawasih Mayjen Herman Asaribab (kiri), Kabinda Papua Mayjen AH Napoleon(Dok.Tim Nemangkawi)

PENTOLAN Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Hengki Wanmang alias Hengki Uanmang, 31, meregang nyawa setelah ditembak anggota Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Operasi Nemangkawi.

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengungkapkan pada Minggu (16/8) sekitar pukul 05.00-14.00 Wit telah dilakukan kegiatan penegakan hukum. "Dari hasil identifikasi profil, tersangka Hengky Wanmang alias Hengki Uanmang tewas," ujarnya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (17/8).

Irjen Paulus menambahkan bahwa tindakan tegas lebih diarahkan kepada mereka yang dianggap sebagai pemimpin KKB. Tersangka merupakan panglima perang yang memimpin melawan aparat dan negara melakukan kekerasan kepada perusahaan dan lain sebagainya.

Ada 288 personel yang dilibatkan dalam penindakan terhadap KKB, yang terdiri dari 196 personel Polri dan 92 personel TNI. 

Sejak meninggalnya Theni Kwalik sebagai Panglima Makodam III Kalikopi 2018, ungkap Kapolda, Hengky Wanmang bersama Joni Botak mengambil peran sebagai pimpinan KKB Kalikopi sebelum ada pengganti panglima yang baru.

Sedangkan Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Herman Asaribab, menegaskan akan terus membantu Polri dalam penegakan hukum di Papua.

"TNI bersinergi dengan Kepolisian untuk terus melakukan tindakan hukum bagi mereka yang menggunakan senjata dan kekerasan. Kami akan terus membantu Polri untuk bertindak tegas," tuturnya.

Hengky Wanmang diketahui ikut deklarasi KKB Gabungan Papua Di Ilaga, Kabupaten Puncak pada 1 Agustus 2020, yang bertujuan untuk melakukan aksi gangguan penembakan di Tembagapura. 

Pada 2017, ia terlibat aksi penyanderaan masyarakat dan karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kampung Banti dan Kampong Kimbeli, Tembagpura. Bahkan penembakan terhadap karyawan PTFI tak lepas dari peran Hengky.

Saat ini masih ada beberapa kelompok KKB di Tembagapura seperti kelompok Lekagak Telengen, Militer Murib dan Obeth Magay. Aparat gabungan TNI-Polri di Tembagapura masih melakukan peningkatan keamanan untuk mengantisipasi aksi penembakan. (RO/O-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya