Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
DALAM rangka memperingati HUT Republik Indonesia (RI) ke-75, Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri (Sempimti Polri) XXIX/2020 mengadakan Kuliah Kerja Luar Negeri (KKLN) virtual bersama dengan Kantor Atase Polri di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington DC, Amerika Serikat (AS).
Kegiatan KKLN kali ini mengusung tema Strategi Perpolisian dalam Penanganan Situasi Pandemi Global Covid-19.
Kegiatan yang diadakan pada 10-14 Agustus 2020 itu diikuti tujuh Serdik yaitu KBP Feri Handoko, KBP Kurniadi, KBP Eka Satria, KBP Ratno Kuncoro, KBP Mulyadi, KBP Simson Z Ringu, dan Kol Mar Efhardian.
Baca juga: Istana: KSAD dan Wakapolri Tak Ikut Urus Ekonomi dan Hukum
Terdapat beberapa agenda KKLN, seperti pertemuan dengan narasumber dari Los Angeles Police Department (LAPD) dan Department of Homeland Security - Immigration and Custom Enforcement (DHS-ICE).
"Selain diadakan bersama dengan KBRI AS, kegiatan ini juga dilaksanakan dengan KBRI di beberapa negara lainnya yang semuanya berjumlah 14 negara," ucap Feri Handoko, Minggu (16/8).
Ia menjelaskan KKLN merupakan bagian dari perkuliahan Sespimti yang bertujuan mengidentifikasi dan menerapkan konsep serta teori yang telah dipelajari oleh peserta dengan realitas di lapangan.
Nantinya, peserta diharapkan dapat menjelaskan dan memahami praktik kebijakan dan efektifitasnya selama masa pandemi di AS yang memiliki perbedaan sistem pemerintahan, politik, kepolisian, dan budaya masyarakat dengan Indonesia. (OL-1)
Polri sudah mendistribusikan 310,25 ton beras SPHP di empat Polda jajaran yakni, Jawa Tengah, Banten, Jawa Timur dan Kalimantan Barat.
Pengambilan sampel darah dan air liur terhadap Ridwan Kamil, Lisa Mariana, dan anak CA dilakukan oleh tim Pusdokkes Polri
Penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) akan dilakukan melalui dua skema.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (Aspirasi) Mirah Sumirat mengaku prihatin atas kejadian 35 anggota DPRD Purwakarta menerima bantuan subsidi upah (BSU).
mutasi besar-besaran perwira Polri seharusnya menjadi momentum untuk melakukan pembenahan menyeluruh
Mutasi sejumlah perwira tinggi Polri tertuang dalam surat telegram Nomor:ST/1764/VIII/KEP./2025, per tanggal 5 Agustus 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved