Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Lakukan Lompatan Besar

Dhika Kusuma Winata
15/8/2020 03:48
Lakukan Lompatan Besar
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin didampingi Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Ketua DPR Puan Maharani di Senayan, Jakarta(DOK PRESIDENTIAL PALACE/AGUS SOEPARTO)

DAMPAK pandemi covid-19 telah menempatkan banyak negara ke dalam krisis. Negara miskin, negara berkembang, maupun negara maju mengalami krisis perekonomian dan kemunduran serius.

Namun, di balik krisis yang disebut terparah dalam sejarah, hadir pula momentum untuk bangkit, mengatasi ketertinggalan, dan melakukan lompatan kemajuan.

“Kemunduran banyak negara besar ini bisa menjadi peluang dan momentum bagi kita untuk mengejar ketertinggalan. Ibarat komputer, perekonomian semua negara saat ini sedang macet, sedang hang. Semua negara menjalani proses ‘mati komputer’ sesaat, harus restart, rebooting,” ucap Presiden Joko Widodo dalam pidato Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD 2020 di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.

Dalam kondisi itu, Presiden mengajak seluruh komponen bangsa melahirkan kebangkitan fundamental di berbagai bidang, seperti ekonomi, hukum, pemerintahan, sosial, kebudayaan, kesehatan, dan pendidikan.

Karena, krisis dapat menjadi saat untuk membenahi diri, melakukan transformasi besar, dan menjalankan strategi besar.

“Saatnya kita bajak momentum krisis untuk melakukan lompatan-lompatan besar. Pada usia ke-75 tahun ini, kita telah menjadi negara upper
middle income country. Dua puluh lima tahun lagi, pada usia seabad Republik Indonesia, kita harus mencapai kemajuan besar, menjadikan Indonesia negara maju,” tegas Jokowi.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden mengapresiasi DPR yang cepat menyetujui sejumlah peraturan pemerintah pengganti undang-undang, memuji respons DPD terkait pemberdayaan ekonomi rakyat, menyinggung sejumlah isu dan program, termasuk Pemulihan Ekonomi Nasional yang akan berlanjut pada 2021.

Beradaptasi

Pada bagian lain sidang tahunan MPR bersama DPR dan DPD, Ketua MPR Bambang Soesatyo menyebut pandemi secara alamiah telah membentuk tatanan baru dan kenormalan baru dalam berbagai sendi kehidupan. Karena itu, semua pihak harus beradaptasi dengan kondisi demi mencegah keterpurukan.

“Kita sebagai bangsa dituntut mampu menyesuaikan dengan tatanan baru agar kita tetap eksis dan dapat beradaptasi dengan kondisi normal baru tanpa kehilangan jati diri bangsa,” papar Ketua MPR, kemarin.

Dalam konteks yang sama, Ketua DPR Puan Maharani menyatakan negara harus hadir menyelamatkan rakyat dari krisis akibat pandemi. “Diperlukan kehadiran negara untuk menyelamatkan rakyat dari ancaman krisis kesehatan, krisis ekonomi, dan krisis kesejahteraan. Upaya-upaya luar biasa sangat ditunggu masyarakat,” kata dia.

Ketua DPD AA La Nyalla Mahmud Mattalitti mengucapkan terima kasih atas apresiasi Presiden dalam pidato itu. “Memang platform kita dalam pengawasan adalah menerima aspirasi dan membawa temuan daerah ke pusat agar mendapat solusi eksekutif.” Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat, yang akrab disapa Rerie, menyatakan ajakan Presiden untuk melakukan lompatan besar menjadi tantangan bagi semua. Menurut

Rerie, diperlukan modal sosial memadai untuk melakukan lompatan besar demi kemajuan bangsa. Dukungan masyarakat pun sangat dibutuhkan pada setiap realisasi program pemerintah. (Pro/Cah/Des/X-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya