Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
GERAKAN Buruh bersama rakyat (Gebrak) akan menggelar demo menolak RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law di depan Gedung DPR, Jakarta, Jumat (14/8) siang. Ribuan massa bakal memadati jalan raya di depan gedung parlemen tersebut.
"Sebanyak 5 ribu orang nanti bakal turun," kata juru bicara Gebrak, Nining Elitos Kasbi, saat dikonfirmasi, Jumat (14/8).
Polisi telah melarang unjuk rasa di depan gedung DPR pada hari ini. Pasalnya, ada kegiatan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo yang akan digelar hingga pukul 16.00 WIB.
Namun, Gebrak tetap akan melakukan demo di depan gedung DPR. Aksi unjuk rasa di depan gedung DPR dilakukan Jumat (14/8) siang, usai salat Jumat.
Baca juga: Polisi Siagakan 6.300 Personel di Sidang Tahunan DPR
"Aksi hari ini, pertama di depan Kementerian Ketenagakerjaan Jalan Gatot Subroto, terus habis salat Jumat ke DPR RI," ujar Nining.
Nining mengungkapkan, Gebrak mendesak pemerintah dan DPR fokus memulihkan daya beli rakyat di tengah kemerosotan pertumbuhan ekonomi akibat pandemi covid-19.
Memulihkan daya beli rakyat, kata dia, tidak cukup dengan bantuan Rp600 ribu, tapi butuh jaminan kepastian kerja dan perlindungan sosial.
"Omnibus law ada di sisi untuk menurunkan daya beli rakyat dengan menjauhkan kepastian kerja dan memunculkan kerja dengan upah murah," tutur dia. (OL-1)
Aksi unjuk rasa warga tersebut digelar di kawasan Alun-alun Kota Pati depan pintu masuk Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (13/8).
Keputusan itu diambil meski ada penolakan luas dari publik dan kekhawatiran langkan tersebut akan membahayakan para sandera.
SEKITAR 18.000 orang turun ke jalan di Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7).
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved