Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
TATA kelola pemerintahan yang rumit dan membelenggu kerap menghambat kemajuan di negeri ini. Banyak prosedur dan tahapan harus ditempuh untuk merealisasikan program pembangunan. Alhasil, pergerakan menjadi lambat dan terbatas.
Kelambanan dan kerumitan birokrasi bahkan masih dijalankan ketika terjadi situasi krisis yang membutuhkan penanganan ekstra cepat. Dalam penyerapan anggaran penanganan covid-19, misalnya, dari total anggaran Rp695,2 triliun, baru terealisasi 19% atau Rp136 triliun.
Dalam konteks itulah Presiden Joko Widodo meminta seluruh pihak, dari pemerintahan baik di pusat maupun daerah hingga swasta untuk mendobrak kebiasaan buruk itu. “Kita sebenarnya bisa langsung, tapi terlalu banyak birokrasi terjebak oleh aturan yang kita buat sendiri,” cetus Presiden saat memberikan arahan secara virtual kepada peserta Program Kegiatan Bersama Kejuangan, kemarin.
Presiden pun memerintahkan agar terobosan dan cara-cara baru yang lebih cepat, lebih cerdas, dan berorientasi hasil ditempuh. Di saat krisis, ia meminta seluruh pihak berani mengubah kanal dari yang biasa menjadi luar biasa. Cara-cara kerja rumit harus dibuat menjadi cepat dan sederhana. “Harus ada SOP shortcut. Nggak bisa kita bekerja dengan cara-cara biasa. Kalau ini bisa kita lakukan, kita akan memenangi kompetisi dengan negara-negara lain karena kita punya kecepatan,” ucapnya.
Terkait dengan belanja pemerintah, Presiden mengatakan hal itu menjadi instrumen pemulihan ekonomi saat krisis. Namun, Presiden mengingatkan bahwa APBN tercatat hanya berkontribusi kurang lebih 14,5% pada produk domestik bruto negara.
Pengamat kebijakan publik Trubus Rahardiansyah mengamini seruan Presiden. Ia mendukung pemerintah agar berani memangkas birokrasi terkait penyerapan anggaran covid-19. Pasalnya, rendahnya penyerapan anggaran pemulihan ekonomi disebabkan masih banyaknya peraturan dan birokrasi berbelit.
“Pemerintah harus menyederhanakan birokrasi. Misalnya, mengubah peraturan presiden, peraturan pemerintah, dan peraturan menteri yang diperbarui dengan sinkronisasi dan kemudahan untuk masyarakat,” kata Trubus.
Pengangguran
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa, kemarin, menyatakan jumlah pengangguran yang muncul akibat pandemi covid-19 mencapai 3,7 juta orang. Dengan tambahan tersebut, total peng angguran di Tanah Air diperkirakan telah mencapai 7 juta orang.
Untuk membenahi persoalan itu, pemerintah memutuskan untuk mem- perlebar defi sit anggaran dalam RAPBN dari semula 4,13% menjadi 5,2%.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani pun menilai program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dilakukan pemerintah masih berjalan lambat. Menurut dia, hal itu akan berpengaruh pada upaya pemerintah dalam mendorong perekonomian yang tertekan.
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance, Tauhid Ahmad, menilai program PEN yang diharapkan bisa menolong perekonomian agar tidak masuk jurang resesi agaknya tidak berhasil karena serapan PEN masih rendah. “Artinya, kita akan kehilangan momentum karena seharusnya program PEN bisa jorjoran, besar-besaran,” pungkasnya. (Hld/Iam/Ant/X-6)
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonedia (Apindo) Bidang Ketenagakerjaan, Bob Azam menyatakan bahwa badai pemutusan hubungan kerja (PHK) tidak hanya terjadi di Indonesia.
Meski tingkat pengangguran terbuka turun ke angka 4,7%, jumlah absolut pengangguran justru meningkat.
DUKUNGAN penuh peningkatan kualitas sekolah vokasi untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil sangat diperlukan sebagai bagian dari upaya menekan angka pengangguran.
KEPUTUSAN Pemprov Jabar menutup aktivitas tambang di kawasan Padalarang dan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, memicu ribuan orang terancam kehilangan pekerjaan.
Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) PD DKI Jakarta Kusworo mengkhawatirkan rancangan peraturan daerah Kawasan Tanpa Rokok dapat meningkatkan angka pengangguran.
Tagar Kabur Aja Dulu menjadi simbol kegelisahan generasi muda Indonesia terhadap masa depan.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved