Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PENAMBAHAN jumlah pasien covid-19 yang sembuh dilaporkan berlangsung secara masif. Hal itu terjadi di lima provinsi.
Berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dari 34 provinsi di Tanah Air, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah dengan pasien sembuh terbanyak, yakni 5.228 orang.
Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, empat provinsi lainnya ialah Jawa Timur sebanyak 2.915 pasien, Sulawesi Selatan 1.363 pasien, Jawa Barat 1.317 pasien, dan Jawa Tengah 1.020 pasien. Jika ditambah wilayah lain, jumlah pasien sembuh keseluruhan hingga kemarin mencapai 19.241 orang.
“Kriteria pasien sembuh akumulasi ialah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis,” kata Yuri di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, kemarin.
Adapun lima besar kasus positif terbanyak secara kumulatif juga terjadi di kelima provinsi itu. Perinciannya, DKI Jakarta dengan 10.250 kasus, Jawa Timur 10.115, Sulawesi Selatan 4.062, Jawa Barat 2.901, dan Jawa Tengah 2.766 kasus. Secara nasional, jumlah pasien positif covid-19 hingga kemarin telah mencapai 47.896 orang.
Kepala BNPB Doni Monardo mengakui Indonesia cukup gagap pada masa awal pandemi. Misalnya dalam hal ketersediaan laboratorium uji spesimen, saat itu hanya ada satu yang tersedia. Kini, ujar Doni, sudah ada lebih dari 200 laboratorium meski sebarannya belum merata. “Saat ini, rata-rata yang diperiksa per hari lebih dari 20 ribu spesimen diikuti penambahan kasus yang menunjukkan masih ada penularan di masyarakat,” kata Doni, kemarin.
Karena itu, Doni meminta kampanye pencegahan penularan covid-19 harus diintensifkan dengan melibatkan pemerintah daerah dan menggunakan bahasa-bahasa yang mudah dimengerti masyarakat. “Kami mengajak pemerintah daerah menggunakan bahasa lokal, terutama bahasa daerah dalam berkampanye. Tidak semua masyarakat mengerti social distancing, physical distancing, apalagi new normal,” tandasnya.
Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto sepakat kampanye penerapan protokol kesehatan diperluas agar era kenormalan baru tak menjadi awal bencana lebih besar. (Fer/Ant/X-6)
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Dengan mulai beroperasinya sejumlah tempat hiburan itu, Edward mengatakan pihaknya bakal membuat tim khusus untuk pengawasan penerapan protokol COVID-19 di tempat hiburan.
SEBUAH foto menunjukkan ribuan orang berdesakan di kolam renang raksasa.
Dengan adanya kenormalan baru akibat pandemi covid-19 akan mendorong terjadinya peningkatan aktivitas politik melalui media cetak, elektronik, dan penyiaran.
Hingga Senin (3/8), terdapat penambahan 50 kasus terkonfirmasi covid-19, rekor terbanyak sepanjang pandemi.
Aturan di era kenormalan baru untuk sektor pariwisata di Bali sangat diperlukan karena provinsi tersebut mengandalkan industri wisata dalam pendapatan daerah.
PEMERINTAH daerah perlu melakukan pemantauan atau memberikan sanksi sosial terkait penerapan protokol CHSE di hotel dan lokasi wisata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved