Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kenormalan Baru Candi Borobudur Antar Jateng Juara Inovasi Daerah

S1/Sir-25
23/6/2020 06:22
Kenormalan Baru Candi Borobudur Antar Jateng Juara Inovasi Daerah
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo(Ist)

UPAYA Pemprov Jawa Tengah (Jateng) dalam prakondisi objek wisata Candi Borobudur menuju tatanan kenormalan baru mendapat apresiasi pemerintah pusat.

Pada lomba yang digelar Kementerian Dalam Negeri ini, Jateng berhasil mengungguli Jawa Timur dan Sulawesi Selatan, yang masing-masing
menempati posisi juara 2 dan 3.

Jateng juga meraih predikat juara 1 di sektor transportasi umum, mengungguli Bali dan Kalimantan Tengah. Selain itu meraih juara 3 sektor Pelayanan Terpadu Satu Pintu, setelah Sulawesi Tengah dan Kalimantan Utara.

Sejumlah kabupaten/kota di Jateng juga memenangi penghargaan tersebut, yakni Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Banyumas, Kebumen, dan Kabupaten Tegal.

Penghargaan diserahkan di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, kemarin.

Ganjar Pranowo menegaskan, meski Candi Borobudur meraih penghargaan pihaknya belum akan membuka semua objek wisata di wilayahnya. Menurut dia, pembukaan objek wisata harus mengikuti kondisi dan ketentuan yang disyaratkan Gugus Tugas Covid-19. “Belum (dibuka). Tidak boleh diartikan seperti itu. Kita harus lihat grafiknya (kasus covid-19) yang mulai turun, melandainya cukup drastis, melandainya cukup panjang dan ada konsistensi waktu minimal 14 hari,” katanya.

Ganjar menambahkan, pemerintah daerah dan pengelola obyek wisata juga harus menyiapkan infrastruktur sarana dan prasarana penunjang protokol kesehatan Covid-19, termasuk menyiapkan arus transportasi dan alur kunjungan calon wisatawan. “Termasuk kita harus mengajak mereka yang berdagang di sekitarnya, seperti pedagang suvenir dan rumah makan, untuk ikut menata,” ucapnya.

Meski meraih tiga penghargaan sekaligus, Ganjar mengatakan pihaknya masih memiliki banyak PR yang harus dilakukan. Dia meminta kabupaten/ kota lain di Jateng tak malu untuk meniru keberhasilan pemerintah daerah lainnya dalam prakondisi tatanan normal baru.

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, yang hadir dalam acara itu secara virtual mengatakan, inovasi dan kreativitas dibutuhkan, agar kegiatan ekonomi produktif tetap berjalan namun tetap aman di tengah Covid-19.

“Harus dipastikan kondusif selain kegiatan ekonomi harus dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat, di samping juga penyediaan
layanan dan sistem kesehatan untuk menangani Covid-19, kemampuan melakukan pelacakan (tracing) dan perubahan perilaku masyarakat
yang tidak bisa ditawar dalam kondisi tatanan baru tersebut,” ujar Ma’ruf.

Di sisi lain, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menambahkan, lomba ini digelar dalam empat klaster, meliputi klaster provinsi,
kabupaten, kota, dan kabupaten perbatasan atau tertinggal. Tito berharap lomba ini menjadi model percontohan bagi pemerintah daerah lainnya serta untuk masyarakat dalam mengupayakan tatanan produktif yang aman di tengah covid-19. (S1/Sir-25)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya