Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SURVEI tokoh alternatif nasional menempatkan tokoh-tokoh politik nasional yang memiliki persepsi baik di hadapan publik Indonesia serta mempunyai potensi untuk berkontestasi dalam pertarungan politik Indonesia ke depan.
Survei yang diselenggarakan Lembaga Survei Kedaikopi (Kelompok Diskusi Kajian Opini Publik) menemukan faktor yang disukai masyarakat pada sosok Susi Pudjiastuti, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Tri Rismaharini, Sri Mulyani, Andi Amran Sulaiman, dan Khofifah Indar Parawansa.
Direktur Lembaga Survei Kedaikopi Kunto Adi Wibowo menuturkan bahwa nama-nama tersebut mula-mula didapatkan melalui focus group discussion (FGD) yang dilakukan dengan perwakilan dari setiap provinsi secara daring sebelum survei dilakukan untuk menyaring nama sekaligus menajamkan isu yang akan ditanyakan pada responden.
Laporan hasil akhir survei terkait dengan tingkat kesukaan publik ialah Susi Pudjiastuti (24,6%), Anies Baswedan (20,1%), Ridwan Kamil (15,4%), Tri Rismaharini (14,7%), Sri Mulyani (10,1%), Andi Amran Sulaiman (8,7%), dan Khofifah Indar Parawansa (4,1%).
Survei yang digelar secara nasional (34 provinsi) pada 27 April-8 Mei dan 2-4 Juni 2020 dengan melibatkan 1.200 responden melalui metode survei daring itu secara umum menggambarkan tingkat kesukaan publik terhadap para tokoh alternatif Indonesia.
Kunto mengatakan hal yang menarik dari hasil survei tokoh ini ialah tingginya tingkat kesukaan terhadap Susi Pudjiastuti yang merupakan
mantan Menteri Kelautan dan Perikanan pada periode pemerintahan Jokowi sebelumnya.
Peneliti Senior Lembaga Survei Kedaikopi Justito Adiprasetio menjelaskan Anies Baswedan ialah kepala daerah yang mendapatkan tingkat kesukaan tertinggi, mengungguli Ridwan Kamil, Tri Rismaharini, dan Khofifah Indar Parawansa. Secara keseluruhan bahkan Anies Baswedan menempati peringkat kedua, di bawah Susi Pudjiastuti.
Anies Baswedan dianggap berprestasi karena menurut responden telah memimpin dengan baik (6,5%) walaupun sebagian dari publik menganggap dirinya kurang tegas (7,5%), hal yang menjadi kekurangan dirinya.
Berdasarkan survei tersebut didapatkan sosok yang dipersepsikan bersih oleh publik berturut-turut, yaitu Susi Pudjiastuti (65,3%), Ridwan Kamil (58,6%), Tri Rismaharini (54,9%), Sri Mulyani (52,3%), Anies Baswedan (49,9%), Khofifah Indar Parawansa (48,3%), dan Andi Amran Sulaiman (44,8%). (Cah/ Uta/Ant/P-1)
LEMBAGA Survei Charta Politika Indonesia merilis survei terbaru evaluasi publik atas kinerja Gubernur- Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) 2025
Sebanyak 53% pekerja penuh waktu mengatakan bahwa mereka menabung lebih sedikit dari rencana, hanya 23% yang mampu menabung lebih banyak dari yang ditargetkan.
Survei YouGov di Indonesia tentang resolusi tahun baru 2025 mengungkapkan 74% responden ingin mengelola keuangan dengan lebih baik.
Lembaga riset Ethical Politics mencatat tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencapai 77,73%.
Pramono mengatakan enggan untuk membuat konten khusus terkait pekerjaannya. Sebab, ia tidak terlalu suka untuk tampil di media sosial.
40 persen responden mengaku sangat mengkhawatirkan kemungkinan AS akan terlibat dalam perang besar dengan Iran.
Pendidikan pada dasarnya untuk meningkatkan logika dan ilmu yang bermanfaat. Gelar yang diraih dari pendidikan pun sah saja untuk dibanggakan.
RATUSAN tokoh dari berbagai elemen melalui sikapnya mendesak DPR segera menggulirkan hak angket terkait dugaan kecurangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menekankan bahwa kunci merawat keutuhan bangsa adalah dengan menjaga akal sehat dan hati yang bersih.
Salah satu tokoh bangsa, Erry Riyana, meminta agar Anwar Usman segera mundur dari jabatannya sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi.
Salah satu tokoh bangsa Erry Riyana, menyebut ada kemungkinan konflik yang timbul jika Mahkamah Konstitusi (MK) tidak dibenahi sejak dini.
Jelang penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden, sejumlah tokoh budaya dan lintas agama mencurahkan unek-unek tentang situasi politik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved