Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBANYAK 20 proposal penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) terkait covid-19 memperoleh pendanaan dari Konsorsium Riset dan Inovasi tahap pertama dari Kemenristek/Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) senilai Rp6,9 miliar.
Proposal penelitian berjudul Penggunaan Umbilical Cord Mesenchymal Stem Cell sebagai Terapi Pasien Covid-19 dengan peneliti utama Erlina Burhan mendapatkan pendanaan terbesar, yakni senilai Rp1,9 miliar.
Pendanaan hibah terbesar lain diberikan untuk penelitian berjudul Portable Device Sampling Virus Sars-Cov-2 dari Droplet dan Napas Ekspirasi dan Studi Kohort Persepsi Risiko Penularan dan Tingkat Kepatuhan Karantina Rumah, Rumah Sakit, atau Fasilitas Rujukan Covid-19 di Indonesia.
“Selain penelitian Erlina Burhan, beberapa proposal penelitian lain ialah penelitian pengembangan vaksin Sars Cov-2 dan penelitian tentang Pengaruh Terapi Klorokuin, Azitromisin, dan Suplementasi Jambu Biji terhadap Eliminasi Virus SARS-CoV-2, serta 15 penelitian lain yang hasilnya kelak diharapkan bermanfaat bagi penanganan covid-19 di Indonesia,” kata Dekan FKUI Ari Fahrial Syam dalam keterangan resmi yang diterima Media Indonesia, kemarin.
Penyerahan dana riset dan inovasi covid-19 dilakukan secara virtual Kamis (11/6) oleh Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19, Ali Gufron Muk Kampus UI. Foto/Dok. UI. ti, kepada Rektor UI, Ari Kuncoro.
Lebih lanjut, Ari menambahkan, dalam penelitian pengembangan vaksin, FKUI memiliki pengalaman dalam pengembangan vaksin DBD. Menurutnya, pembuatan vaksin dengan cara whole genome sequencing dapat dilakukan jika jumlah virologi yang dimiliki besar.
“Namun, jika tidak memiliki kami harus melakukan kultur. Kultur membutuhkan fasilitas laboratorium biosafety level-3 (BSL-3). Selain Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dan LIPI, FKUI memiliki pusat riset virus dengan fasilitas BSL-3 yang kini sedang direnovasi,” lanjut Ari.
Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro mengatakan UI merupakan salah satu anggota konsorsium dengan kontribusi signifikan.
“UI menerima pendanaan riset covid-19 terbesar. Kami membagi program konsorsoum riset dan inovasi covid-19 menjadi lima klasifikasi, yaitu pencegahan, screening dan diagnosis, obat & terapi, alat kesehatan & pendukung, dan sosial humaniora.” (Ifa/X-3)
Sebab, sebelumnya, Bambang telah memiliki pengalaman sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Pembentukan BRIN sendiri merupakan amanat dari Undang-Undang No. 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Sisnas Iptek).
Terkait posisi LIPI, BPPT atau Litbang dalam BRIN, Menristek belum mau menjelaskan secara detail
Para inovator muda, periset dan peneliti yang berhasil menciptakan hal-hal baru untuk menjawab masalah-masalah di masyarakat, bisa disebut pahlawan masa kini.
IPB University juga jangan sampai melupakan tugas penting lainnya yakni mengubah cara pikir dan pandangan tentang petani.
UNIVERSITAS Andalas (Unand) Padang, Sumatra Barat, melesat ke posisi empat mengalahkan Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk penilaian kinerja penelitian
Hingga saat ini PCR diagnostic test yang telah lulus uji validasi berjumlah 250 kit dari target 50 ribu kit pada akhir Mei
Peneliti menaksir 1 menit berbicara keras menghasilkan lebih dari 1.000 droplet mengandung virus yang akan tetap mengudara selama 8 menit atau lebih dalam ruang tertutup.
Situasi ini memiliki dua konsekuensi pada individu, yakni insomnia atau kantuk berlebihan. Keduanya menyebabkan kerugian fungsional
Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural
Vitamin K adalah kunci untuk produksi protein yang mengatur pembekuan dan dapat melindungi terhadap penyakit paru-paru.
Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved