Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

KSP Minta Tokoh Masyarakat Ikut Kampanyekan Protokol Kesehatan

Dhika Kusuma Winata
05/6/2020 20:14
KSP Minta Tokoh Masyarakat Ikut Kampanyekan Protokol Kesehatan
Pelayanan di salah satu gerai operator telekomunikasi menerapkan protokol kesehatan(Antara/Septianda Perdana)

KEPALA Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menegaskan pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap menjalani protokol kesehatan secara ketat di masa kenormalan baru (new normal). Pemerintah pun meminta agar para tokoh masyarakat bisa membantu memastikan protokol dijalankan secara ketat.

"Perlu kolaborasi, kerja sama, dan gotong royong tidak hanya pemerintah, tapi juga pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, sampai tingkat RT/RW, dan komponen masyarakat lainnya," ucap Moeldoko dalam webinar bertajuk Kesiapan Nagari/Desa Menuju Era New Normal di Gedung Bina Graha, Jakarta, Jumat (5/6).

Moeldoko menyebut protokol kesehatan pada masa kenormalan baru harus menjadi pola hidup baru di masyarakat. Agar protokol kesehatan dapat tersampaikan dengan baik di masyarakat, imbuhnya, diperlukan peran tokoh di masyarakat seperti pimpinan daerah atau tokoh agama.

Moeldoko juga mendorong berbagai cara melalui kearifan lokal agar protokol kesehatan diterapkan disiplin di masyarakat.

Baca juga : Pemerintah Keluarkan Kebijakan Sistem Kerja ASN Selama New Normal

"Mereka (tokoh masyarakat) dapat mengomunikasikan secara efektif mengenai pola hidup baru dan pentingnya menerapkan protokol kesehatan sehingga situasi semakin membaik," ujarnya.

Dalam konteks ke depan terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), menurut Moeldoko saat ini akan menuju situasi pola hidup baru dengan pemberlakuan protokol kesehatan baik di tempat ibadah, transportasi, tempat usaha, dan fasilitas publik serta ekonomi lainnya.

Moeldoko pun meyakini masyarakat semakin memiliki kesadaran yang besar untuk menegakkan protokol kesehatan. Kedisiplinan itu, imbuhnya, membuat sejumlah daerah mengalami penurunan kasus covid-19 dan bisa perlahan membuka aktivitas publik.

"PSBB tak bisa langsung diakhiri dan kembali seperti semula, kita dalam situasi menuju pola hidup baru. Sekarang angkanya sudah menurun. Kalau tak terkontrol dengan baik, bisa naik lagi. Selama vaksin belum ditemukan, zona hijau bisa kembali kuning, karena itu protokol kesehatan terus diperhatikan," ucapnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik