Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Daerah Bersiap Hadapi New Normal

Bayu Anggoro
29/5/2020 06:51
Daerah Bersiap Hadapi New Normal
Tahapan Protokol Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19(Gugus Tugas Covid-19/NRC/L-1)

SEJUMLAH pemerintah daerah telah mempersiapkan aturan terkait akan beraktivitasnya kembali masyarakat di tengah pandemi covid-19 atau disebut kehidupan new normal (normal baru).

Pemerintah Provinsi Jawa Barat, misalnya, memastikan tidak akan melanjutkan pembatasan sosial berskala besar dan akan menerapkan tatanan normal baru pada 1 Juni. Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Jawa Barat, Daud Achmad, mengatakan pemerintah bersama TNI/Polri dan swasta tengah membahas protokol untuk tempat ibadah, pusat perbelanjaan, pendidikan, perkantoran, dan fasilitas publik.

“Kami akan akan bekerja sama dengan TNI/Polri untuk menjaga kedisiplinan masyarakat.Mereka akan menjadi pengawas di tempat kerumunan orang,” kata Daud, kemarin.

Aparat juga akan berjaga di daerah perbatasan antara daerah zona merah dan zona yang lebih aman. Mereka akan berjaga setidaknya selama 14 hari pertama pada masa normal baru.

Plt Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Handiman Romdony, mengatakan aktivitas keagamaan di tempat ibadah juga akan dibolehkan kembali. Contohnya, salat Jumat dan salat lima waktu sudah bisa dilakukan di masjid dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Izin serupa dikeluarkan oleh Lambert Jitmau selaku Wali Kota Sorong, Papua Barat. Protokol kesehatan yang harus ditaati, misalnya sebelum memasuki tempat ibadah, harus dilakukan pengecekan suhu tubuh dan setiap tempat ibadah wajib menyediakan tempat mencuci tangan.

Di Jawa Tengah, Gubernur Ganjar Pranowo menyebut penerapan new normal bisa saja dilakukan di kabupaten/kota yang memang nol kasus covid-19. “Untuk Jateng, tidak dalam waktu pendek, kecuali kabupaten/kota yang sudah rendah. Tegal, misalnya, kemungkinan bisa, tetapi hatihati karena berhubungan dengan daerah sekitarnya. Jadi, semua harus diatur dan disiapkan,” tegasnya.

Sekretaris Daerah Provinsi DI Yogyakarta, Kadarmanta Baskara Aji, menyampaikan kegiatan sekolah dengan tatap muka di DIY bisa dimulai pada Senin minggu ketiga bulan Juli. Para siswa akan dipecah menjadi dua rombongan agar bisa menerapkan jaga jarak.

“Misalnya, dipecah menjadi masuk pagi dan masuk siang atau separuh tatap muka dan separuh lainnya lewat daring. Prosedurnya sedang disusun oleh Dinas Pendidikan,” katanya.

Lomba daerah berinovasi

Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri akan menggelar lomba inovasi bagi pemerintah daerah dalam mendorong aktivitas masyarakat di era normal baru.

Kepala Pusat Litbang Inovasi Daerah Kemendagri, Matheos Tan, menjelaskan lomba akan berlangsung mulai 8 Juni dan pemenangnya diumumkan pada 28 Juni 2020. Bentuk dari inovasi yang dinilai terbagi dalam tujuh kategori dengan pengelolaannya menerapkan protokol kesehatan, di antaranya pengelolaan pasar tradisional, mal, sekolah, restoran, hotel, tempat wisata, dan pelayanan terpadu satu pintu.

“Penilaian ini menekankan pada inovasi yang dapat diamati, ditiru, dan dimodifi kasi, baik sebagian atau seutuhnya. Jadi, nanti bisa direplikasikan ke daerah lain,” tutur Matheos. (Cah/Ins/Ssr/HT/AT/SM/AS/MS/DD/X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya