Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
ANGGOTA Dewan Pengarah BPIP Buya Syafii Ma’arif mengakui pentingnya mencapai tujuan keadilan sosial dalam kehidupan Indonesia merdeka, terlebih hingga lebih dari 74 tahun Indonesia merdeka, belum bisa mewujudkan keadilan sosial tersebut.
Untuk menggambarkan keadilan sosial dalam perspektif ayat-ayat Makiyah, Buya Syafii Ma’arif merujuk penjelasannya pada tiga surat Alquran, yaitu Al-Balad (negeri), Al-Humazah (suka mengumpat), dan Al-Ma’un (orang-orang suka menolak memberikan pertolongan).
Menurut Buya Syaf i Ma’arif, ketiga surat tersebut memberi gambaran situasi masyarakat Qurays Mekah pada saat itu yang didominasi sekelompok oligarki penguasa ekonomi, tapi tidak punya kepedulian terhadap kaum yang lemah dan memberlakukan orang-orang miskin secara tidak manusiawi, seperti situasi dan kondisi yang masih terjadi hingga saat ini.
Padahal, seperti yang difirmankan Allah dalam QS Al-Balad “… Dan kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan (kebaikan dan keja hatan), tetapi dia tidak menempuh jalan yang mendaki dan sukar? Dan tahukah kamu apakah jalan yang mendaki dan sukar itu? (yaitu) melepaskan perbudakan (hamba sahaya). ”
*Selanjutnya, Buya menjelaskan ayat QS Al-Humazah yang berbunyi “Celakalah bagi orang yang mencaci maki, yaitu orang-orang yang mengumpulkan harta dan menghitunghitungnya,” imbuh Buya dalam diskusi Ramadan daring dengan tema Sila ke-5 Pancasila perspektif ayat-ayat Makiyah.
Direktur Sosialisasi Komunikasi dan Jaringan, Aris Heru Utomo, menjelaskan keadilan sosial tidak terlepas dari fakta bahwa keadilan sosial merupakan hal penting dalam kehidupan bermasyarakat.
Dimoderatori Direktur Kajian Materi Mohammad Sabri, ada 84 orang peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan seorang di antaranya dari New Delhi, India, ikut berdiskusi menggunakan aplikasi Zoom. (Che/P-1)
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menawarkan beasiswa kepada 5 anak nelayan di Kp. Ciwaru, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
BADAN Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memberikan dukungan penuh terhadap peluncuran Gerakan Nasional Waktu Bermain Anak dan Penguatan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
KEPALA BPIP Yudian Wahyudi menyebut kehadiran nilai-nilai Pancasila di Kabupaten Natuna bukan hanya sekedar slogan, melainkan sebagai kekuatan hidup yang terwujud di NKRI
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menegaskan pentingnya peran pengajar dalam menyebarluaskan nilai-nilai Pancasila secara holistik.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi bersama jajaran pimpinan BPIP melakukan audiensi strategis ke Kementerian Hukum RI untuk membahas Rancangan Undang-Undang tentang BPIP (RUU BPIP)
BADAN Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengumumkan sebanyak 76 dari total 130 ribu peserta seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat pusat 2025.
MK menolak lima gugatan yang diajukan sejumlah pemohon berkaitan dengan pengujian formil dan materiil UU TNI
selama ini lebih dari 50% lembaga di Indonesia sudah memberikan layanan menggunakan UU TPKS.
Kegiatan ini juga sekaligus untuk mengkampanyekan 'Zero Emmision Fund' yang menjadi inisiatif dari perusahaan tersebut
Gajah Tidur yang Terbangun: 50 Tahun Inovasi Digital Metrodata.
Fenomena demokrasi cukong merupakan bentuk nyata dari kolaborasi antara oligarki partai politik dan kapitalis.
Tujuan retret ini adalah untuk memperdalam pemahaman tentang pengalaman hidup minoritas Muslim yang beragam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved