Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DALAM rangka meringankan beban masyarakat di tengah pandemi covid-19, Prajurit TNI dari Batalyon Infanteri Mekanis Raider 411/Pandawa (Yonif MR 411/Pdw) Kostrad yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI- Papua Nugini (PNG) berbagi kebahagian dengan membagikan paket sembako.
Wujud kepedulian ini diberikan kepada warga Kampung Bupul, Distrik Eligobel, Papua.
“Di tengah pandemi wabah virus corona saat ini, uluran tangan kita sangat dibutuhkan warga khususnya yang ada di perbatasan RI-PNG dalam membantu meringankan kebutuhan pokoknya sehari-hari,” ujar Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/5).
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa puluhan paket sembako yang dibagikan kepada masyarakat ini merupakan wujud kepedulian personel Satgas Pamtas Yonif MR 411/Pdw Kostrad kepada warga binaan di tengah kondisi pandemi covid-19.
Baca juga: Presiden Minta Waspadai Gelombang Kedua Covid-19
Pembagian sembako yang dilaksanakan pada Minggu (3/5) pagi, kali ini dibagikan oleh Pos Kalimaro kepada warga binaan di Distrik Eligobel.
“Tepatnya di Kampung Bupul, kita mendatangi rumah warga secara door to door dengan tetap menerapkan jaga jarak, menggunakan masker, dan cuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan,” jelasnya.
Ia mengungkapkan bahwa pemberian bantuan berupa sembako ini sebagai rasa peduli kepada sesama di tengah pandemi covid-19 saat ini.
“Sembako yang kita berikan terdiri dari beras, mie instan, biskuit dan lain sebagainya, harapan kita semua hal ini dapat meringankan beban masyarakat," ucapnya.
Sambil berkeliling kampung personel juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan banyak aktivitas di luar rumah jika tidak penting, selalu menjaga jarak, dan menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan, serta selalu menggunakan masker jika keluar rumah.
“Tetap ikuti peraturan pemerintah, berdoa bersama-sama semoga virus corona ini cepat hilang, dan kita semua dapat beraktivitas kembali seperti sedia kala,” tandasnya.
Sementara itu, Danki A Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad Lettu Inf Agus Wibowo mengatakan bahwa pembagian sembako difokuskan kepada wilayah binaan Pos Kalimaro dalam hal ini Kampung Bupul. “Sembako diberikan kepada warga yang tinggal di wilayah perbatasan RI-PNG khususnya disekitar pos, mudah-mudahan dapat meringankan beban warga ditengah pandemi virus corona,” tuturnya.
Ucapan terimakasih disampaikan oleh salah satu warga Kampung Bupul Letus Yolmen (34) kepada Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad karen mendapatkan kepedulian ini. “Terimakasih banyak Bapak-bapak TNI Pos Kalimaro, atas kepedulian dan bantuan sembakonya, kita berdoa bersama mudah-mudahan virus corona ini segera pergi dari Indonesia,” pungkasnya. (A-2)
Selain MBG, Pemprov Papua Tengah juga mengimplementasikan pemberian Makanan Tambahan dan BLT untuk balita, Cek Kesehatan Gratis, pembentukan 1.045 koperasi desa.
Pemerintah jangan buru-buru menuding banyak penerima bantuan sosial (bansos) bermain judi online (judol) sehingga perlu ditelusuri lebih dalam.
Ia mencontohkan ada PNS yang menabung dari sisa gaji bulanan untuk masa depannya, khususnya persiapan pensiun.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Bank Jakarta kembali mendistribusikan bantuan sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar kepada total 56.351 orang penerima baru.
PPATK menemukan bahwa sebagian penerima bansos tercatat sebagai pegawai BUMN hingga eksekutif manajerial.
Bansos seharusnya menjadi pilihan terakhir pemerintah untuk membantu masyarakat. Bansos akan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat di masa kritis.
Masyarakat Kota Sukabumi kini mendapatkan akses lebih mudah terhadap sembako berkualitas dengan harga yang wajar.
Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab mengatakan bahwa paket sembako yang diberikan berupa beras, minyak, gula dan lain-lain senilai total Rp45.540.000,-.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Polisi mengungkap cara AS, 21, membunuh bosnya berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, usai tersulut emosi dan tersinggung akibat perkataan korban.
Awalnya, pembagian sembako gratis sebanyak 500 paket dari Kasad berlangsung tertib. Namun tidak lama lokasi tempat pembagian sembako diguyur hujan lebat.
Terduga pelaku diamankan beserta barang bukti yaitu uang tunai Rp67 juta, satu unit sepeda motor dan dua unit ponsel hasil kejahatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved