Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Ketua Komisi XI DPR Optimistis Indonesia Bisa Hadapi Wabah Korona

Eko Rahmawanto
30/4/2020 17:52
Ketua Komisi XI DPR Optimistis Indonesia Bisa Hadapi Wabah Korona
Ketua Komisi XI DPR RI Dito Ganinduto(Istimewa)

KETUA Komisi XI DPR RI Dito Ganinduto optimistis dan mendukung langkah dan upaya pemerintah dalam menangani wabah covid-19. Hal itu ditegaskan Dito setelah menerima penjelasan Pemerintah tentang perkembangan indikator-indikator asumsi dasar dan target pembangunan dalam APBN 2020 sampai April 2020 di tengah wabah covid-19.

"Kami mendukung langkah dan upaya kebijakan yang dirumuskan bersama oleh Menko Ekuin, Menteri Keuangan dan menteri teknis terkait dan anggota KSSK kementerian/lembaga maupun TKDD dalam merespons penanganan covid-19," kata Dito, Kamis (30/4).

Langkah kebijakan yang dimaksud di bidang kesehatan, social safety net, dan dukungan usaha melalui refocusing dan realokasi APBN 2020 pada belanja kementerian/lembaga maupun TKDD, serta kebijakan moneter oleh Bank Indonesia. 

Dito juga mendukung pelaksanaan dan perluasan social safety net yang terus disalurkan untuk melindungi kebutuhan dasar masyarakat, agar tetap bertahan dalam kondisi krisis, sampai wabah covid-19 berakhir.Sekaligus dapat memperkecil dampak dari wabah covid-19 terhadap asumsi makro dan target-target pembangunan yang telah ditetapkan pemerintah di tahun 2020.

Dalam situasi yang luar biasa ini, Ketua Komisi XI DPR RI memahami kondisi Pemerintah dan kebutuhan pembiayaan. Untuk itu,  lanjut Dito perlunya Bank Indonesia membuka peluang membeli SBN yang diterbitkan oleh Pemerintah dengan bunga yang tidak memberatkan Pemerintah.

"Hal ini untuk mendukung pembiayaan dalam rangka penanganan pandemi covid-19 serta program bantuan jaring pengaman sosial untuk rakyat miskin dan UMKM," ujarnya. (OL-3)

Selanjutnya, di tengah penanganan pandemi covid-19 diharapkan Pemerintah terus  mencermati berbagai perkembangan yang terjadi di global maupun domestik serta mengambil langkah-langkah yang tepat dan terukur untuk melakukan antisipasi dampak covid -19 terhadap aspek sosial, ekonomi, dan keuangan. 

baca juga: Pekerja Terdampak Covid-19 Diberikan Relaksasi Iuran BPJS

"Dengan asumsi makro yang telah dirumuskan secara realistis dan dukungan seluruh pihak untuk bergotong-royong mengatasi pandemik, kita optimistis dapat menghadapi pandemi dan target-target pembangunan yang dibuat oleh pemerintah," pungkasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya