Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
TNI Angkatan Udara (AU) menggelar upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 dengan sederhana dan menerapkan protokol kesehatan.
Hal itu tidak lepas dari upaya mencegah penyebaran virus korona (covid-19), sekaligus menghormati rakyat termasuk tenaga kesehatan yang berjibaku melawan pandemi global.
"Kita ketahui bersama bahwa saat ini rakyat Indonesia sedang berjuang mengatasi pandemi covid-19 yang menyebar di berbagai wilayah di Tanah Air. Denyut nadi pembangunan seakan berhenti, rakyat pun hidup dalam rasa cemas,” ujar Inspektur Upacara sekaligus Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Yuyu Sutisna, pada peringatan HUT TNI AU ke-74 di Jakarta, Kamis (9/4).
Baca juga: Prabowo: Kerahkan Pesawat TNI Ambil Alkes Covid-19 ke Tiongkok
“Karenanya, upacara HUT TNI AU diselenggarakan dengan cara yang paling sederhana," imbuh Yuyu.
Dia pun menyampaikan rasa duka terdalam kepada keluarga besar TNI AU dan seluruh rakyat Indonesia, yang ikut terdampak atau menjadi korban pandemi covid-19. Dia meyakini Tuhan akan segera mengembalikan senyum dan kebahagiaan bangsa Indonesia.
"Saya pun ingin meneguhkan, TNI AU akan terus berjuang di garis depan, dan mendarmabaktikan sumber daya untuk membantu rakyat," pungkasnya.
Perayaan HUT TNI AU kali ini hanya digelar di auditorium. Pun, tidak ada atraksi udara maupun aktivitas khas lain. Seluruh peserta menggunakan masker, sarung tangan dan saling menjaga jarak. Meski demikian, upacara HUT kali ini berlangsung khidmat dan lancar.(OL-11)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved