Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
DALAM menghadapi kondisi bencana akibat wabah covid-19 yang memorakporandakan banyak negara, Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) percaya bangsa Indonesia mampu menghadapi kondisi yang teramat berat tersebut.
“Kami percaya negara kita ini terbentuk dalam semangat kegotong-royongan,” kata Ketua Wantimpres Wiranto dalam konferensi pers di Jakarta, kemarin.
Dalam kesempatan itu, Wiranto didampingi delapan anggota Wantimpres, yakni Putri K Wardani, Dato Sri Thahir, Arifi n Panigoro, Sidarto Danusubroto, Agung Laksono, Mardiono Bakar, Soekarwo, dan Habib Luthfi bin Yahya.
Dengar dilatari rasa solidaritas dan bela rasa untuk para penderita covid-19, kata Wiranto, pihaknya ikut merasakan pukulan dan penderitaan hebat yang di hadapi masyarakat, khususunya para pasien korona dan keluarga.
Oleh karena itu, Wantimpres bersepakat untuk menyumbangkan seluruh gaji yang mereka terima dari negara untuk biaya penanggulangan bencana covod-19. “Sumbangan gaji tersebut akan berlangsung sampai dengan bencana covid-19 benar-benar berakhir,” jelas Wiranto.
Secara khusus, jelas Wiranto, dana tersebut diperuntukkan membantu kemaslahatan tenaga medis, seperti penyediaan APD dan tempat tinggal yang layak, memberikan masker kain dan vitamin kepada masyarakat, serta menyediakan nasi boks untuk makan siang atau malam para pekerja harian. Pasalnya, demi menyambung hidup, mereka harus keluar rumah setiap hari seperti pengemudi ojek daring.
Setiap anggota Wantimpres mempunyai pilihan dan jalur masing-masing untuk membantu, baik secara langsung maupun disalurkan melalui berbagai organisasi yang melakukan gerakan kemanusiaan.
Dato Thahir dan Putri K Wardani membagi-bagikan nasi boks kepada pekerja ojek daring.
Mardiono Bakar menyumbangkan kamar di kedua hotelnya untuk dihuni petugas medis yang bertugas di Serang, Banten. Wiranto, Sidarto, Arifin Panigoro, Agung Laksono, Soekarwo, dan Habib Luthfi melakukan hal serupa melalui ja ringan yang dimiliki masing-masing. (Cah/P-3)
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved