Dengan Proses Pemilihan Kilat, AHY Gantikan Kursi SBY

Cahya Mulyana
15/3/2020 14:31
Dengan Proses Pemilihan Kilat, AHY Gantikan Kursi SBY
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyapa peserta pembekalan anggota Legislatif Partai Demokrat di JCC Senayan, Jakarta.(ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

MANTAN calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah sah menduduki kursi Ketua Umum Partai Demokrat yang semula diduduki ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono. Proses pemilihannya pun terbilang kilat karena mendaftarkan diri pukul 08:30 WIb dan 14:00 WIB diputuskan sebagai nahkoda baru Demokrat.

"Alhamdulillah mas AHY sudah terpilih menjadi ketum PD periode 2020-2025. Seluruh peserta yang punya hak suara secara bulat aklamasi memilih AHY untuk memimpin Partai Demokrat," kata Ketua DPP Partai Demokrat Irwan, di lokasi Kongres V Partai Demokrat, Jakarta, Minggu (15/3).

Menurut dia, sidang kongres yang dipimpin Evert Ernest Mangindaan ini berjalan mulus. Seluruh pemegang hak suara secara bulat menaruh amanatnya kepada AHY untuk meneruskan kepemimpinan ayahandanya, SBY.

Tidak ada satu pun Ketua DPD dan DPC yang berbeda pendapat terkait nahkoda baru Demokrat. "Sebanyak 34 DPD dan 514 DPC Demokrat se Indonesia (memilih AHY)," terangnya.

AHY menjadi satu-satunya kader yang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Anak sulung SBY ini mengaku mendapatkan dukungan dari seluruh Ketua DPD selaku pemilik suara.

"Ini adalah kumpulan surat rekomendasi dari ketua DPD dan DPC seluruh Indonesia," kata AHY saat mengisi formulir pendaftaran di meja panitia pendaftaran calon ketua umum, di Kongres kelima Partai Demokrat, Jakarta, Minggu (15/4).

Mantan calon gubernur DKI Jakarta itu mendaftarkan diri untuk menggantikan ayahnya yang saat ini menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. Ia juga didampingi istrinya, Annisa Pohan.

AHY diiringi sejumlah orang berikut terakan AHY Ketum, Demokrat Siap dan SBY Yes. Selain AHY tidak terlihat berkas lain di meja pendaftaran calon ketua umum dan setelah itu meja pendaftaran pun sepi.(Cah/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya