Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PARTAI NasDem menerima kunjungan pimpinan Partai Buruh Australia (Australian Labor Party/ALP) di Gedung Kampus Akademi Bela Negara (ABN), Pancoran, Jakarta, kemarin. Kedatangan ALP ke NasDem dalam rangka melanjutkan kerja sama di bidang kaderisasi.
Rombongan ALP dipimpin anggota Parlemen Federal Luke Gosling MP. Gosling didampingi anggota ALP lainnya, yakni Michael Pettersson, Megan Bridger Darling, Steven May, Kim Pagan, Kate Boyd, dan Elias Hallaj. Rombongan ALP tersebut diterima Gubernur ABN IGK Manila yang didampingi Sondang Tampubolon.
"NasDem dan ALP bertukar kader untuk mengikuti pelatihan, baik yang diadakan ALP maupun NasDem. Ini hubungan kerja sama yang sudah terjalin lama," jelas IGK Manila.
Secara khusus, Manila memperlihatkan beberapa fasilitas pendidikan kader yang dimiliki NasDem di ABN, dari ruang kelas utama, ruang asrama, hingga ruang makan utama di ABN.
Selain itu, rombongan ALP juga diajak untuk melihat prasasti pengukuhan ABN yang ditandatangani Presiden Joko Widodo. Manila berharap persahabatan NasDem-ALP dapat terus terjalin baik.
"Saya ingin persahabatan ini terus terjalin dengan baik, saling mengunjungi, seperti halnya dari pihak mereka yang ketua umumnya juga ingin mengunjungi NasDem," ujarnya.
Sementara itu, anggota Parlemen Federal Luke Gosling mengungkapkan perasaan senangnya berada di ABN Partai NasDem. Ia mengagumi latar belakang NasDem mendirikan ABN. Dia pun memuji keramahan Gubernur ABN yang memandunya.
"Ini adalah pertemuan pertama saya dengan NasDem untuk mempelajari tentang program. Terlebih, saya tahu kalau presiden menikmati berkunjung menghabiskan waktu ke sini, ini sangatlah bagus. Setelah pemilu biasanya ada masalah besar yang harus kita hadapi bersama, dan saya rasa pelatihan di sini sangat penting untuk mempersiapkan kaum muda Indonesia berpikir tentang negaranya," ujar Gosling seusai berkeliling di ABN.
Lebih jauh, dia bersama ALP menginginkan untuk memiliki hubungan yang baik dengan partai politik di Indonesia, salah satunya Partai NasDem.
"Saya sangat mengapresiasi pertemuan ini, melihat langsung fasilitas yang bagus dan kita bisa meningkatkan kerja sama antara Australia dan Indonesia," cetus Gosling. (Uta/P-3)
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, turut serta dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai NasDem yang diselenggarakan di Hotel Claro Makassar pada Jumat, 8 Agustus 2025.
Kenaikan suara NasDem bersamaan dengan penggunaan sistem proporsional terbuka yang menguntungkan partai tersebut.
NasDem perlu memperluas basis dukungan di Jawa, menyasar pemilih kelas menengah bawah, dan menjangkau generasi muda.
KETUA Umum Partai NasDem, Surya Paloh, meyakini Presiden Prabowo Subianto memiliki tekad kuat untuk membawa perubahan besar demi kemajuan bangsa
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menyuarakan pentingnya memaknai anugerah besar yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
MENJELANG pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I di Makassar pada 8-10 Agustus 2025, Partai NasDem menggelar kegiatan penanaman pohon di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Perwakilan FPK Kota Sukabumi, Amir Mahmud, mengatakan kegiatan bertujuan menanamkan rasa cinta Tanah Air serta nilai wawasan kebangsaan.
Penyandang disabilitas bisa ditempatkan di berbagai sektor, mulai dari analisis intelijen, pengolahan data siber, hingga peran dalam riset dan pengembangan teknologi pertahanan.
Rencana itu juga dinilai bukan cuma pembagian pengampunan bagi narapidana. Mereka yang mendapatkan amnesti juga bisa berguna bagi masyarakat.
Sejarah mencatat Indonesia memiliki banyak tokoh yang berperan penting dalam upaya membela, mempertahankan kemerdekaan dan membangun negara.
Kehadiran Komcad bertujuan memperkuat pertahanan Indonesia dengan menyiapkan sumber daya manusia yang terlatih, disiplin, dan siap mobilisasi saat negara memerlukan.
Tidak hanya terkait dengan aspek militer atau pertahanan semata, bela negara juga mencakup dimensi sosial, ekonomi, dan politik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved