Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
MENTERI Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD memastikan aspirasi masyarakat soal Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja akan ditampung dalam pembahasan omnibus law itu di DPR.
Hal itu ditegaskannya usai bertemu dengan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di Kmpleks Kemenkopolhukam, Rabu (26/2).
Menurut Mahfud, rancangan tersebut masih bisa diperbaiki dan masukan dari masyarakat dapat diberikan saat pembahasan undang-undang di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Namanya RUU masih rancangan sehingga masih bisa diperbaiki. Masih luas arenanya untuk memperbaiki. Karena justru peran masyarakat ada di DPR untuk memperbaiki permasalahan yang timbul," ujar Mahfud.
Dalam pertemuan dengan KSPi, Mahfud mengungkapkan, telah mendengar langsung poin ketidaksetujuan serikat buruh dalam RUu Ciptaker. Diantaranya terkait jumlah waktu lembur dalam hari dan jam serta substansi terkait upah minimal kabupaten dan provinsi yang ingin disamakan
Baca juga : Tudingan Ada BIN di Omnibus Law Ibarat Memancing di Air Keruh
Menurut Mahfud, ketidaksetuujuan dalam RUU Ciptaker itu berasal dari perbedaan pendapat dan ketidakpahaman isi RUU tersebut.
"Ini tinggal konfirmasi pemahaman yang benar atas isi RUU itu bagaimana sehingga narasi atau kalimatnya bisa diperbaiki," imbuhnya.
Meski demikian, ia juga mengaku ada sejumlah kesalahan di RUU tersebut, terutama salah ketik yang membuat pemahaman di masyarakat menjadi bias.
"Maka substansinya jadi salah. Hal yang salah dalam pembahasan akan diperbaiki. Pemerintah kalau salah diperbaiki sama-sama, kalau tidak sependapat diatur yang baik, kalau tidak paham diluruskan," tuturnya.
Di sisi lain, ia menjamin proses menyatakan pendapat lewat demonstrasi terkait RUU Ciptaker akan diakomodasi dan dikawal dengan baik oleh petugas keamanan.
"Karena menyampaikan aspirasi dilindungi UU," pungkasnya. (OL-7)
WAKIL Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas mengajak seluruh masyarakat, terutama warga Bali untuk sama-sama memperjuangkan UU Kebudayaan.
Omnibus Law: Kupas tuntas kebijakan ekonomi terbaru, dampak, dan peluangnya. Panduan lengkap untuk memahami perubahan signifikan ini!
DIREKTUR Pusat Studi Konstitusi Fakultas Hukum Universitas Andalas Charles Simabura berpendapat rancangan undang-undang Kepemiluan rawan diakali ketika menggunakan model omnibus law.
Kajian itu pun, kata dia, akan membahas agar produk undang-undang tak menyalahi aturan yang ada.
Bima memastikan bahwa Kementerian Dalam Negeri sebagai perwakilan pemerintah akan berkomunikasi dengan Komisi II DPR RI mengenai putusan MK tersebut.
Saat ini anggota DPR RI masih menjalani masa reses. Setelah reses berakhir, Rifqi memastikan pihaknya bakal melakukan rapat dengan pimpinan DPR RI.
Dalam putusannya, MK telah menyatakan bahwa ambang batas parlemen konstitusional bersyarat harus dijalankan pada tahun 2029 dan pemilu berikutnya.
kehadiran UU Cipta Kerja merupakan momentum yang tepat bagi generasi muda untuk mengembangkan kewirausahaan dan keterampilan kerja
Buku UU Cipta Kerja nanti dapat menjelaskan bagaimana latar belakang yang mendasari pembuatan UU Ciptaker
UU Cipta Kerja merupakan sebuah instrumen deregulasi dan debirokratisasi.
Buku UU Cipta Kerja nanti dapat menjelaskan bagaimana latar belakang yang mendasari pembuatan UU Ciptaker
Satgas Percepatan Sosialisasi UU Cipta Kerja menyelenggarakan Focus Group Discussion ( FGD) bersama Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved