Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PARTAI NasDem dan Golkar sepakat untuk pemilihan anggota legislatif (pileg) dan pemilihan presiden-wakil presiden (pilpres) digelar terpisah, tak lagi serentak seperti 2019.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat menyampaikan pidato pada acara Konsolidasi dan Malam Ramah Tamah Partai Nasdem bersama Ketua Umum di salah satu hotel di Kota Medan, Rabu (19/2) malam.
"(Pemilu) Harus terpisah. Pemilu legislatif terlebih dahulu, baru menyusul Pilpres," ujarnya.
Kesepakatan itu, kata Surya merupakan hasil pertemuan dengan petinggi partai Golkar yang dilakukannya belum lama ini.
Selain bersepakat soal mekanisme pileg dan pilpres, lanjut Surya, NasDem-Golkar juga sepakat untuk memertahankan angka presidential treshold saat ini. NasDem dan Golkar juga kata Surya Paloh sepakat menaikkan parlementary treshold dari 4 persen menjadi 7 persen.
Baca juga : Surya Paloh Minta Kader NasDem Total Dukung Omnibus Law
Yang tak kalah penting, lanjut Surya, NasDem dan Golkar sepakat mencari caleg-caleg yang mampu membangun sinergitas antara NasDem dan Golkar.
Dia Mengatakan sinergitas antara NasDem dengan Golkar dapat memberikan suasana politik yang baru ke depan. Sinergi ini juga dapat menjaga stabilitas nasional dan pemerintahan Joko widodo.
Surya Paloh menyebutkan sinergi kedua parpol juga menyentuh pada penerbitan Omnibus Law.
"Dan terakhir, NasDem berpesan, jangan jauh-jauh dari Nasdem kalau mau maju," katanya.
Pada kesempatan itu Surya Paloh juga memperkenalkan menantu Joko Widido, Bobby Afif Nasution, kepada para peserta. Surya pun tanpa canggung menyebut Bobby merupakan calon Wali Kota Medan.
"Hadir di tengah-tengah kita, berdiri dulu. Coba tepuk tangan semua. Ini adalah Bobby, calon Wali Kota Medan," cetus Surya.
Para peserta pun bertepuk tangan dan sempat bersorak dalam momentum itu.
"Kita suruh seluruh partai mencalonkan dia dulu, baru terakhir NasDem. Walaupun sebenarnya NasDem lah yang utama," kata Surya lagi.
Baca juga : NasDem Pertanyakan Metode Survei Negara Institute
Surya Paloh berharap Bobby dapat terpilih menjadi Wali Kota Medan dalam pilkada pada tahun ini. Dia pun yakin Bobby dapat membuat Medan menjadi lebih baik.
Menurut Surya, dirinya memiliki ikatan yang kuat dengan kota ini karena dibesarkan di Medan. Karena itu ia sangat ingin kemajuan dapat diwujudkan di Kota Medan.
Sebelumnya Surya mengatakan, tanpa terasa sudah tiga kali pergantian Presiden NasDem hadir sebagai salah satu kekuatan politik Tanah air.
Surya Paloh meminta pengurus, kader dan simpatisan untuk bersungguh-sungguh menegakkan kebijakan dan komitmen partai. Yang mana selama ini NasDem telah dan akan terus menjalankan fungsi dan perannya menegakkan demokrasi Indonesia.
Dia mengatakan ada cahaya terang bersama NasDem bila pengurus, kader dan simpatisan berkomitmen dengan visi dan misi partai serta mau bersyukur.(OL-7)
KETUA Fraksi Golkar DPR Muhammad Sarmuji menanggapi soal keputusan Presiden Prabowo Subianto yang mengambil alih sengketa empat pulau antara Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Politikus Golkar menyebut perizinan tambang tersebut sudah diterbitkan jauh sebelum Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjabat.
Walaupun popularitasnya belum menjadi yang pertama, Partai Gerindra justru meraih hasil tertinggi dari segi elektabilitas.
Golkar merespons hasil survei yang menunjukkan bahwa basis pemilih Golkar menjadi yang paling banyak mempercayai ijazah Jokowi palsu.
LEMBAGA Indikator Politik Indonesia mengukur tingkat kepercayaan publik dan partai politik terhadap penanganan kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Internal Golkar juga tak mengetahui ada atau tidaknya reshuffle tersebut.
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi menyoroti kompleksitas Pemilu serentak atau yang berlangsung bersamaan, terutama dalam konteks pemilihan legislatif dan presiden
Pengecekan berbagai jenis peralatan keamanan dan alat material khusus serta kendaraan dinas diharapkan bisa mengantisipasi terjadinya konflik saat tahapan pemilu serentak berlangsung.
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Papua meminta bantuan 10 satuan setingkat kompi (SSK) untuk mengamankan Pemilu 2024 di empat provinsi.
Tantangan besar yang dihadapi Polri di 2023 cukup nyata, yakni menghadapi tahun politik dan Pemilu 2024.
Riyanta berharap, sosialisasi ini bertujuan untuk mengajak masyarakat, yang sudah memiliki hak pilihnya di tahun 2024, untuk memanfaatkan sebaik-baiknya.
Terget memenangkan Pileg 2024, sambung Surya, akan tercapai jika para kader NasDem memiliki konsistensi dan mental pantang menyerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved