Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj mengingatkan pentingnya harmonisasi antara agama dan negara. Jika tidak, berpotensi mengalami perpecahan.
Dia mencontohkan kondisi negara di Timur Tengah yang selalu dilanda konflik. Sebab, mereka dianggap belum mampu mengharmonisasikan agama dengan negara.
"Mengapa di Timur Tengah selalu pecah karena belum selesai. Belum tuntas hubungan agama dan negara," kata Said Aqil dalam Simposium Nasional Islam Nusantara di Gedung PBNU di Jalan Kramat, Jakarta, Sabtu (8/2).
Baca juga: Said Aqil Nilai Indonesia Laik Jadi Kiblat Peradaban Islam
Menurutnya, Indonesia sudah selesai dengan perdebatan hubungan negara dengan agama. Hal itu terkandung dalam Islam Nusantara. "Hubungan negara dan agama bagi Hasyim Asy'ari selesai. Diamini oleh para pendiri Muhammadiyah, Al Irsyad, dan Al Wasliyah. Tidak bisa dipisahkan antara agama yang sakral dari langit dan budaya kreativitas manusia, nasionalisme. Selesai, tidak perlu bicara hubungan agama dan negara," ungkap dia.
Baca juga: Soal Terowongan Silaturahmi, Said Aqil: Apa Harus Begitu?
Said Aqil menekankan bahwa Islam Nusantara mampu membawa perdamaian. Sebab, mengharmoniskan hubungan dengan tuhan dengan manusia.
"Islam nusantara adalah Islam yang harmonis antara akidah dan syariah, antara ilahiah dan insani," ujar dia. (X-15)
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menemui Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. PBNU mendapat target dari BGN, mengelola 1.000 titik MBG
Ephorus HKBP menilai PT TPL lebih anyak mudarat ketimbang manfaat.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menguatkan kolaborasi dengan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) untuk bersama-sama mengatasi masalah bangsa yang terjadi.
KETUA Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menjelaskan soal sikap NU terhadap segala bentuk aksi yang menimbulkan kerusakan alam.
BEM PTNU membantah isu yang menyebutkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terlibat dalam aktivitas pertambangan di Raja Ampat,
Sheikh Muhammad bin Abdul Karim al-Issa mengungkapkan pujiannya kepada Nahdlatul Ulama (NU), atas peran dan kiprahnya di bidang kemanusiaan dan dunia internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved