Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
KETUA Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada seluruh kadernya untuk tidak menjadi politisi populis yang hanya sibuk memainkan emosi rakyat.
"Anak-anakku yang saya cintai. Kemenangan elektoral bisa dipastikan adalah kerja politik konkret bagi rakyat bangsa dan negara. Jangan berpolitik dengan cara pragmatis dengan menjadi politisi populis, yang sibuk obok-obok emosi rakyat, tapi tak ada keputusan politik nyata bagi rakyat itu sendiri," kata Megawati saat membuka Rakernas I PDIP dan HUT Ke-47 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, hari ini.
Megawati meminta agar kader PDIP bekerja nyata untuk rakyat, bangsa dan negara. Menurut Presiden kelima RI ini, kader PDIP bisa melakukan itu seperti para kepala daerah yang bisa membangun daerahnya dengan baik dan berbakti kepada rakyatnya.
"Bagi mereka yang belum melakukan hal itu, segeralah bergegaslah mengikuti teman-teman yang lain yang telah dapat melakukan daerahnya menjadi daerah-daerah unggulan," kata Megawati di hadapan Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.
Baca juga: Rakernas I dan HUT 47 PDIP Promosikan Kekayaan Alam RI
Ia juga meminta agar para kadernya tidak hanya berwacana, tetapi mampu merumuskan kebijakan politik di berbagai sisi.
"Sekali lagi stop berwacana politik, rumuskan politik legislasi, politik anggaran, politik pengawasan yang menjadi prioritas perjuangan kita, rumuskan pembangunan lima prioritas industri nasional untuk mewujudkan Indonesia berdikari. Semua harus dipastikan untuk pemenuhan kesejahteraan rakyat," tegas Megawati.
Hadir dalam rakernas itu sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, antara lain, Menkeu Sri Mulyani, Menteri PMK Muhadjir Effendy, Menristek, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menkominfo Johnny G Plate, Menko Polhukam Mahfud MD.
Juga hadir Menpan RB Tjahjo Kumolo, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Whisnutama, Menteri KKP Edy Prabowo, dan Menkum HAM Yasonna Laoly dan Menhan Prabowo Subianto.(OL-4)
Partai NasDem menyatakan komitmennya untuk membuka ruang bagi generasi muda dalam dunia politik.
Pidato Surya Paloh di Rakernas NasDem jadi peringatan keras bagi partai politik soal pentingnya oposisi dan etika dalam berebut kekuasaan.
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menyuarakan pentingnya memaknai anugerah besar yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Jika pemerintah benar, maka PDIP akan mendukung dan melakukan program tersebut. Namun, jika kurang benar, maka PDIP akan memberikan alternatif solusi
Terpilihnya Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) periode 2025-2030 menghambat regenerasi di tubuh partai
menolak keras wacana pengembalian sistem Pilkada dari pemilihan langsung menjadi pemilihan oleh DPRD karena ancam iklim demokrasi dan suburkan oligarki politik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved