Soal Wabup Nduga, Istana: Itu Ranah Mendagri

Cahya Mulyana
26/12/2019 19:40
Soal Wabup Nduga, Istana: Itu Ranah Mendagri
Fadjroel Rahman(MI/RAMDANI)

PIHAK istana menyerahkan pengunduran diri Wakil Bupati Nduga Wentius Nimiangge ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Alasannya pembinaan dan proses administrasi kepala daerah merupakan ranah lembaga yang dipimpin Tito Karnavian.

"Jadi bisa ditanyakan langsung ke Mendagri, Pak Tito Karnavian atau Kapuspen Kemendagri," kata juru bicara presiden Fadjroel Rachman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (26/12).

Menurut dia, penanganan Wentius Nimiangge merupakan wilayah kerja Kemendagri. Hal itu pun sesuai arahan dari Menteri Sekretaris Negara Pratikno bahwa pengunduruan diri kepala daerah di luar tupoksi pihak istana.

"Kami sudah sampaikan ke bapak Mensesneg (Pratikno), dan arahan pak Mensesneg adalah hal-hal seperti ini disampaikan kepada ke Kementerian Dalam Negeri," ujarnya.

Ia mengatakan pembinaan eksekutif tingkat II merupakan tugas dan kewenangan gubernur kemudian berlanjut ke Kemendagri sehingga tidak berkaitan langsung dengan Presiden Jokowi atau pihak istana. "Karena terkait dengan pembinaan kepala daerah itu langsung dengan gubernur yang bersangkutan kemudian diinformasikan kepada ke Mendagri," pungkasnya.

Mengenai hal ini, Media Indonesia pun mengkonfirmasi keapda pihak Kemendagri. Namun Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri, Bahtiar mengaku belum bisa memberikan penjelasan terkini menyangkut proses pengunduran diri Wentius.

Sebelumnya Kemendagri telah mengonfirmasi hal ini kepada Gubernur Papua Lukas Enembe. Tapi, Kemendagri belum mendapatkan jawaban terkait pengunduran diri Wentius.

Wentius mundur sebagai wakil bupati di hadapan ratusan masyarakat Nduga yang berkumpul di Bandara Kenyam, Senin, 23 Desember 2019. Wentius mengaku gagal menarik pasukan dari Nduga.

"Permintaan kami tidak direspons. Penembakan terhadap warga sipil terus terjadi," ujar Wentius.

Pada Minggu, 22 Desember 2019, Kodam XVII/Cenderawasih mengirim tim ke Distrik Kenyam, Nduga, untuk menyelidiki penembakan, Jumat, 20 Desember 2019. Insiden ini menewaskan warga, Hendrik Lokbere, yang sedang mengemudikan kendaraan. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya