Wabup Nduga Mundur, Mahfud: Itu Manuver Politik

Dhika Kusuma Winata
26/12/2019 14:52
Wabup Nduga Mundur, Mahfud: Itu Manuver Politik
Menko Polhukam Mahfud MD(MI/Mohamad Irfan)

MENTERI Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyebut pengunduran diri Wakil Bupati Nduga Wentius Nimiangge disebut sebagai manuver politik.

"Saya melihat itu manuver politik yang biasa saja sebenarnya. Jadi tidak usah menanggapinya serius, biasa saja karena itu bagian dari manuver politik. Belum jelas juga sebenarnya pengunduran itu," jelas Mahfud dalam bincang-bincang dengan wartawan bertajuk Refleksi Akhir Tahun di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/12).

Kabar pengunduran diri itu tersiar sejak Selasa (24/12) melalui media sosial Twitter @jayapuraupdate. Disinyalir, pengunduran itu lantaran Wentius kecewa dengan rentetan penembakan terhadap warga sipil yang terjadi di Kabupaten Nduga.

Dalam unggahan akun Twitter tersebut, disebutkan, 'Wakil Bupati Nduga Wentius Nimiangge, menyatakan mundur dari jabatannya di hadapan masyarakat".

Baca juga: Danrem: Belum Ada Pernyataan Tertulis Wabup Nduga

Unggahan itu juga disertai tiga foto. Salah satu foto menunjukkan Wentius tengah bercelana pendek dan berbicara kepada kerumunan orang menggunakan pengeras suara.

Terkait dengan isu Papua, Mahfud menegaskan pemerintah mengedepankan pendekatan kesejahteraan dengan tetap menjaga keamanan dalam konteks antisipasi separatisme.

"Sesuai keinginan presiden, pendekatan untuk Papua itu kesejahteraan dan tentu ada keamanan juga. Aparat keamanan ada tapi pendekatannya kesejahteraan dan juga komprehensif menyangkut ekonomi, sosial, budaya, dan hukum," ucap Mahfud.

Ia menambahkan, dalam konteks separatisme, sikap pemerintah tegas Papua merupakan bagian sah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kalau yang separatisme dihadapi sebagai separatis dengan pendekatan keamanan. Kan bodoh kalau (separatisme) tidak lakukan pendekatan keamanan," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya