Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Kemenlu Teken 3 MoU Tingkatkan Bantuan ke Negara Berkembang

Abdillah Muhammad Marzuqi
05/12/2019 11:43
Kemenlu Teken 3 MoU Tingkatkan Bantuan ke Negara Berkembang
Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik Kemenlu Cecep Herawan (kiri) bersama Menlu Retno Marsudi dan Rektor UII Fathul Wahid (kanan)(MI/Abdillah Muhammad Marzuqi)

KEMENTERIAN Luar Negeri menggandeng partisipasi mitra Tanah Air sebagai upaya meningkatkan bantuan kepada negara-negara berkembang. Karena itu, terjadi penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) terkait hal tersebut di sela pelaksanaan Bali Democracy Forum ke-12.

“Baru saja ditandatangani 3 nota kesepahaman di bidang peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) serta sektor kecil dan menengah (UKM)," jelas Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik Kemenlu Cecep Herawan usai penandatangan MoU di Bali Nusa Dua Convention Center, Kamis (5/12).

Cecep mengungkapkan ketiga MoU tersebut menjadi hasil konkret BDF ke-12.

"Ketiganya sekaligus menguatkan komitmen BDF ke-12 untuk terus mendorong kerja sama inklusif yang melibatkan berbagai kepentingan lebih luas," tuturnya.

Nota Kesepahaman pertama yang ditandatangani adalah nota kesepahaman antara Kemenlu RI dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Tbk) (BRI) tentang Pengembangan Kapasitas Sektor Kecil dan Menengah Melalui Pendidikan dan Pelatihan kepada Negara Berkembang dalam Kerangka Kerja Sama Selatan-Selatan. Lingkup dari kesepakatan ini mencakup kegiatan capacity building sektor UKM. Kesepakatan ini akan berlaku selama 5 (lima) tahun.

Baca juga: Buka BDF ke-12, Menlu Sampaikan Kaitan Demokrasi dan Inklusivitas

Nota Kesepahaman kedua adalah kesepakatan antara Kemenlu dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Non-Alignment Movement Centre for South-South Technical Cooperation (NAM CSSTC) di bidang pendidikan mahasiswa dari negara anggota Gerakan Non-Blok. Melalui kerja sama ini, ketiga pihak akan memberikan beasiswa Strata 1 dan Strata 2 berbagai jurusan kepada mahasiswa dari negara anggota Gerakan Non-Blok.

Kesepakatan ketiga yang ditandatangani adalah kesepakatan antara Kemenlu RI dengan Universitas Islam Indonesia (UIl) di bidang pengembangan potensi SDM. Pengembangan SDM ini akan dilakukan melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kesepakatan ini akan mencakup pemberian beasiswa Strata 1 dan Strata 2 jurusan teknik untuk mahasiswa dari negara berkembang mitra Indonesia.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya