Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
MANTAN Kepala Kantor Wilayah Kemeterian Agama Provinsi Jawa Timur Roziqi membeberkan bahwa mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy memberikan bantuan kepada terpidana kasus suap jual-beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama, yakni Haris Hassanuddin.
Jaksa penuntut umum KPK, Wawan, pun menanyakan kepada Haris mengenai pertemuan dia dengan Sekjen Kemenag Nur Kholis.
"Saudara saksi (Roziqi) menjelaskan bahwa Haris berencana untuk menghadap sekjen, dan saya bertanya kepada Haris 'apakah Saudara Haris diperintahkan untuk hadap sekjen atau memang inisiatif sendiri'," tanya Wawan saat sidang lanjutan terdakwa Romahurmuziy di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, kemarin.
"Mau menghadap dan sudah bilang ke Romahurmuziy dengan jawaban 'ya sudah bagus, hadap sekjen aja'," kata Wawan.
Haris juga mengaku telah mendapatkan restu Romi untuk bertemu dengan Nur Kholis untuk membicarakan proses pencalonan menjadi Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur sehingga Roziqi menyimpulkan bahwa Romi telah memberikan bantuan kepada Haris untuk bertemu dengan Sekjen Kemenag.
Padahal, proses penjaringan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur masih berlangsung. "Kan dia cerita, ya. Ya mungkin itu, silakan lanjut, gitu," cetus Roziqi.
Sebelumnya, Romi didakwa menerima suap Rp325 juta dari Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur Haris Hasanuddin dan dari Kepala Kanwil Kemenag Kabupaten Gresik Muafaq Wirahadi sebesar Rp91,4 juta. Perbuatan itu bertentangan dengan posisinya sebagai anggota DPR periode 2014-2019 atau selaku penyelenggara negara.
Berbelit
Dalam sidang itu sepupu Romahurmuziy, Abdul Wahab, yang dihadirkan jaksa sebagai saksi terus memberikan alasan ketika ditanya mengenai makna 'hati-hati' yang diucapkan kepada yang diduga hakim membawa sejumlah uang kepada Romahurmuziy. Diketahui, Abdul Wahab ialah mertua Haris Hasanuddin.
"Yang diterangkan 'hati-hati' itu maksudnya? Tahu Saudara kalau Hasanuddin bawa duit?" tanya ketua majelis hakim, Fahzal Hendri. "Kalau bawanya saya ndak tahu, Pak," jawab Abdul Wahab.
"Saudara nggak usah berkilah lagi. Itu berkilah namanya tuh. Tadi awal saya tanya nggak selama ini orang bertanya kalau ditunjukkan dulu bukti percakapan baru (bicara)," timpal hakim.
Hakim Fahzal mengungkapkan dirinya sudah mengerti bahwa Haris membawa sejumlah uang untuk Romi. Namun, saksi Abdul Wahab tidak mengakui hal tersebut. Hakim Fahzal terus bertanya mengenai pengetahuan Abdul Wahab mengenai menantunya yang membawa uang kepada mantan Ketua Umum PPP itu.
"Kenapa Saudara berlama-lama di persidangan ini? Kenapa Saudara berkilah-kilah. Coba Saudara jelaskan dari awal bahwa menantu Saudara bawa uang," ungkapnya.
Setelah diperingatkan, Abdul Wahab mengakui menantunya itu bertemu dengan Romi membawa sejumlah uang. Namun, dia tidak menyebutkan nominal uang tersebut. (P-1)
Dana yang besar dapat memengaruhi berbagai aspek dalam partai, seperti proses pencalonan, kampanye, dan bahkan pembentukan koalisi dalam pemilu mendatang.
PPP akan sulit untuk kembali melenggang ke Parlemen Senayan pada Pemilu Legislatif 2029 mendatang apabila tidak dipimpin oleh sosok yang tidak kuat dan tidak memberikan pengaruh.
Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy mengaku mendengar ada upaya pemenangan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang melibatkan aparat.
Ketua Majelis Pertimbangan PPP M Romahurmuziy mengaku mendengar modus memindahkan perolehan suara dari beberapa partai politik ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
silang pendapat petinggi PPP soal gabung ke koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merupakan bagian dari strategi daya tawar posisi untuk bisa masuk ke pemerintahan selanjutnya.
Ketua PW GMNI Jatim Sugondo, mengomentari sejumlah pihak yang mempermasalahkan kembalinya Rommy dalam kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyebut penangkapan terhadap Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo terkait dengan dugaan suap.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo terlibat kasus suap dalam pengadaan barang dan jasa serta jabatan.
Informasi itu diperoleh penyisik KPK saat memeriksa tiga saksi terkait kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa, serta lelang jabatan di Bekasi.
Delapan saksi akan diminta keterangan mengenai kasus dugaan jual beli jabatan di Pemerintah KabupatenProbolinggo.
Pejabat yang melakukan jual beli jabatan juga biasanya tidak malu untuk minta duit ke bawahannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved