Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Empat Figur Dinilai Layak Jadi Wakapolri

Ferdian Ananda Majni
20/11/2019 19:00
Empat Figur Dinilai Layak Jadi Wakapolri
Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis(ANTARA)

KAPOLRI Jenderal (Pol) Idham Azis tengah mencari figur yang tepat untuk mengisi posisi Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) yang sudah kosong sejak ditinggalkannya usai diangkat menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Tito Karnavian.

Hingga kini, posisi Kabareskrim belum teriisi, padahal Kapolri seharusnya segera menyiapkan sosok calon Wakil Kepala Polri (Wakapolri) pengganti Komisaris Jenderal Ari Dono yang segera pensiun pada Desember 2019 medatang.

Oleh karena itu, posisi Wakapolri tentu tidak kalah penting dan strategis untuk menjadi perhatian. Posisi nomor dua di Korps Bhayangkara itu tentu harus merupakan sosok yang tepat karena bertugas mengawal program-program Polri.

Direktur Eksekutif Center of Intelligence and Strategic Studies (CISS), Ngasiman Djoyonegoro, mengatakan, setidaknya sosok yang terpilih nantinya memiliki integritas, profesional, dan berpengalaman serta mampu bekerja sama dengan Kapolri dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian.

"Kriteria Wakapolri itu saya kira yang utama adalah rekam jejak, integritas, dan berpengalaman memimpin polda dengan baik serta yang tak kalah pentingnya memiliki kesamaan visi dengan kapolri membangun kerja sama," kata pria yang akrab disapa Simon dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (20/11).

Simon, yang juga pengamat intelijen, pertahanan, dan keamanan, menjelaskan ada empat figur yang menurutnya mumpuni dan patut dipertimbangkan oleh Idham Azis.

"Nama-nama itu layak dipertimbangkan karena memiliki rekam jejak yang bagus dan profesional serta mumpuni dalam mengemban tugas masing-masing," sebutnya.

Keempat figur itu yakni Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono, Kapolda Sumatra Utara Irjen Agus Ardianto, Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan, dan Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri Komjen Agung Budi Maryoto.

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Muhammad Iqbal, mengatakan, Kapolri segera menunjuk Kabareskrim baru dalam beberapa hari mendatang.


Baca juga: Komisi III DPR Minta Kapolri Tuntaskan Kasus Novel


"Insya Allah kalau beberapa hari lagi insya Allah. Ini jadi prioritas beliau tapi kan ada mekanismenya," kata Iqbal di Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Iqbal menambahkan, penentuan posisi Kabareskrim merupakan hak prerogatif Kapolri. Namun, proses mekanismenya juga melalui Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Mabes Polri.

"Memang hak prerogatif seorang kapolri tapi harus ada rapat dewan kebijakan tinggi yang dipimpin oleh wakapolri dan staf," sebutnya.

Iqbal enggan menjawab sosok kandidat yang akan menduduki jabatan Kabareskrim baru tersebut. Ia memastikan bahwa Kapolri akan memilih perwira polisi yang berintegritas dan punya kemampuan.

"Yang jelas semua perwira tinggi yang berpangkat bintang dua dan bintang tiga berpeluang tapi jelas Bapak Kapolri akan menunjuk seorang pati yang berintegritas mempunyai track record yang baik," terangnya.

Iqbal menjelaskan kabareskrim merupakan jabatan yang penting di kepolisian negara indonesia.

Diberitakan, Presiden Joko Widodo melantik Jenderal Idham Azis sebagai Kapolri RI di Istana Negara, Jakarta, Jumat (1/11).

Usai pengambilan sumpah jabatan Kapolri, Idham langsung mendapatkan kenaikan pangkat dari Komjen menjadi Jenderal. (OL-1)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya