Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KAPOLRI Jenderal Idham Azis menegaskan Korps Bhayangkara akan melaksanakan pengamanan maksimal terkait seluruh kegiatan di daerah, seperti yang sudah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.
"Tentu Polri tidak bisa bekerja sendiri, tapi bersama-sama dengan TNI, dengan pemerintah melaksanakan kegiatan tersebut," ujar Idham disela-sela Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Forkopimda, di SICC, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11).
Menurutnya, ada dua strategi yang harus dikedepankan, khususnya di kepolisian. Pertama, pencegahan. Intinya, kepolisian akan berupaya semaksimal mungkin untuk bekerjasama dengan pemerintah daerah.
"Tujuannya agar dalam proses pencegahan tidak terjadi pemborosan terhadap anggaran. Itu bisa kita lakukan," ujarnya.
Kedua, sambung dia, penegakan hukum. Upaya tersebut menurut Idham dipilih sebagai langkah terakhir.
Baca juga : Demi Kemajuan Bangsa, Penegak Hukum Diminta Kedepankan Pencegahan
Ia meyakinkan para kepala daerah bahwa kepolisian bisa menjadi mitra untuk mengawal pelaksanaan pembangunan daerah melalui konsultan yang solutif.
"Bapak-bapak harus menggandeng para kapolres. Saya juga minta para kapolres tidak merupakan bagian dari permasalahan yang ada di daerah. Bukan rahasia umum banyak juga kapolres itu kalau dia minta proyek, nah ini bagian masalah, terjadi konspirasi. Kalau dia begitu, gubernur, walikota, silakan hubungi saya. Nanti saya carikan pemain cadangan," tegasnya,
Ia menegaskan, poin penting ialah bagaimana aparat keamanan dapat menyongsong periode pemerintahan kedua Presiden Joko Widodo dengan melakukan pengamanan semua pembangunan.
"Itu supaya berjalan sesuai dengan track-nya seperti itu. Sehingga yang dibutuhkan komitmen dan integritas para kapolres, kapolda, dan termasuk saya yang bicara," pungkasnya. (OL-7)
Kepala Negara memberikan arahan agar tindakan tegas diambil terhadap pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan penindakan hukum akan dilakukan tanpa pandang bulu, sesuai Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Karhutla.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut telah memerintahkan jajarannya untuk menyelidiki kasus dugaan oplosan beras
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meresmikan SMA Kemala Taruna Bhayangkara serta SMA Global Darussalam Academy di DI Yogyakarta.
Cecep gugur saat berupaya mengevakuasi warga yang terjebak dalam kericuhan di pesta rakyat acara pernikahan anak dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan, 39, hingga saat ini masih diselidiki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved