Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
WAKIL Presiden Ma'ruf Amin beserta Ibu Wury Ma'ruf Amin bertolak ke Yogyakarta pagi ini, Kamis (7/11). Dengan menggunakan pesawat kepresidenan Boeing 737-400 TNI AU, Wapres beserta rombongan lepas landas dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Yogyakarta.
"Setibanya di Pangkalan Udara TNI AU Adi Sutjipto, Wapres disambut Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta dan Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta," sebagaimana dikutip dari laman wapresri.go.id, Kamis (7/11).
Wapres beserta rombongan akan menuju Rumah Sakit Umum Syubbanul Wathon, Jl. Magelang-Kopeng KM 08, Tegalrejo, Kab. Magelang. Setibanya di rumah sakit itu, Wapres disambut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Tengah, Bupati Magelang serta Pimpinan Yayasan Syubbanul Wathon untuk menuju tempat acara.
Selain akan memberikan sambutan, Wapres juga akan menandatangani prasasti sebagai tanda Peresmian Rumah Sakit Umum Syubbanul Wathon. Pada kesempatan tersebut, Wapres juga menyaksikan serah terima Nota Kesepahaman Pelayanan BPJS Kesehatan antara Rumah Sakit Umum Syubbanul Wathon dan BPJS Kesehatan serta melakukan peninjauan Rumah Sakit Umum Syubbanul Wathon.
Baca juga: Temui Wapres, Apindo Minta Pemerintah Bereskan Persoalan Regulasi
Usai santap siang, Wapres beserta Ibu Wury Ma’ruf Amin didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan menuju Asrama Perguruan Islam, Magelang. Di sana, Wapres akan melakukan pertemuan dengan para kiai. Kemudian Wapres akan beranjak ke Pondok Pesantren Darussalam, Magelang, untuk bersilaturahmi dengan K.H. Aly Qoishor.
Sebelum kembali ke Jakarta, Wapres akan membesuk Buya Yunahar Ilyas yang sedang dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Usai menjenguk, Wapres beserta Ibu Wury Ma’ruf Amin dan rombongan kembali ke Jakarta pada sore harinya.
Turut mendampingi Wapres dalam kunjungan kerja tersebut antara lain Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang telah lebih dahulu di sana, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto.(OL-5)
MA memastikan hakim yang menangani perkara korupsi atas nama terdakwa Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong telah memenuhi syarat sebagai hakim tindak pidana korupsi (tipikor).
Budi mengatakan, lahan sawit itu masih beroperasi selama enam bulan pascadisita KPK. Total, Rp3 miliar keuntungan didapat dari kegiatan sawit di sana, dan kini disita penydiik.
Dua saksi itu yakni Notaris dan PPAT Musa Daulae, dan pengelola kebun sawit Maskur Halomoan Daulay.
Kasasi ini dipimpin oleh Ketua Majelis Dwiarso Budi Santiarto. Anggota Majelis yakni Arizon Mega Jaya dan Yanto.
Dalam kondisi sosial yang timpang, hanya hakim yang adil yang menjadi harapan masyarakat kecil. Berbeda dengan penguasa atau elite yang tak terlalu terbebani saat terjerat kasus hukum.
Herdiansayah berharap agar majelis hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mempertimbangkan keadaan yang memberatkan dari perbuatan Zarof.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved