Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KAPOLRI Jenderal Idham Azis menegaskan komitmen kepolisian mengusut tuntas kasus penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. Ia berjanji akan mengungkap kasus tersebut secara terang benderang.
"Saya tetap berkomitmen seperti saya sampaikan sebelumnya di DPR ketika uji kepatutan dan kelayakan. Komitmen saya secepatnya kasus itu diungkap baik kasus Novel dan kasus-kasus (teror) lain kepada unsur KPK," kata Idham usai bertemu Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung KPK, Jakarta, Senin (4/11).
Idham mengatakan secepatnya akan memilih Kepala Bareskrim yang menangani langsung kasus penyerangan tersebut. Saat ini proses pemilihan tengah melibatkan Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) yang dipimpin Wakapolri.
"Tentu kita akan cari perwira terbaik untuk Kabareskrim yang akan menuntaskan kasus tersebut," ucapnya.
Baca juga: Kasus Novel Baswedan Tunggu Arahan Kabareskrim Baru
Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal mengatakan saat ini sudah ada temuan signifikan tim teknis yang menangani kasus Novel. Meski begitu, ia enggan mengungkapkannya ke publik karena khawatir akan berdampak pada upaya lanjutan pengungkapan kasus tersebut.
"Ada temuan-temuan yang sangat signifikan yang sudah didapat tim teknis. Tim teknis bekerja sangat tertutup. Kalau kita buka ke publik, kita bisa saja kembali ke nol. Tidak akan berapa lama lagi kita mengungkap kasus ini," ujar Iqbal.
Presiden Joko Widodo sebelumnya meminta Kapolri segera menuntaskan pengungkapan kasus penyerangan terhadap Novel. Jokowi memberi tenggat pengungkapan kasus sampai awal Desember memdatang.(OL-4)
Kepala Negara memberikan arahan agar tindakan tegas diambil terhadap pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan penindakan hukum akan dilakukan tanpa pandang bulu, sesuai Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Karhutla.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut telah memerintahkan jajarannya untuk menyelidiki kasus dugaan oplosan beras
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meresmikan SMA Kemala Taruna Bhayangkara serta SMA Global Darussalam Academy di DI Yogyakarta.
Cecep gugur saat berupaya mengevakuasi warga yang terjebak dalam kericuhan di pesta rakyat acara pernikahan anak dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan, 39, hingga saat ini masih diselidiki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved