Headline

Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.

Pertemuan NasDem-PKS Wajar, Lebih Condong untuk Pilkada 2020

Cahya Mulyana
30/10/2019 21:35
Pertemuan NasDem-PKS Wajar, Lebih Condong untuk Pilkada 2020
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan Presiden PKS Sohibul Iman(Mi/Adam Dwi)

PENGAMAT Komunikasi Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menegaskan pertemuan antara elit DPP Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merupakan silaturahmi politik yang wajar.

Hal itu pun tidak akan mengubah peta politik nasional karena NasDem akan terus menjadi pendukung pemerintah sedangkan PKS oposisi.

"Oh itu silaturahim biasa, pembukaan koalisi aja, kemungkinan untuk Pilkada 2020," katanya kepada Media Indonesia, Rabu (30/10).

Baca juga : Inilah Tiga Poin Kesepahaman NasDem dan PKS

Menurut dia, konteks politik nasional sangat berbeda dengan yang terjadi di daerah. Dengan begitu partai yang berseberangan di tingkat pusat sangat memungkinkan bermesraan ketika menghadapi kontestasi politik tingkat daerah.

Hal itu, kata dia, yang muncul dari pertemuan antara dua partai besar kali ini, NasDem dan PKS yang digawangi Surya Paloh dan Sohibul Iman.

"Konteks pilkada beda dengan nasional dan tidak ada oposisi abadi dalam politik," tegasnya.

Ia menekankan bahwa NasDem tidak akan keluar dari sikapnya dalam percaturan politik nasional. "Tidak akan dicap penghianat NasDem, silaturahim kok dicap penghianat," pungkasnya. (Cah)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya