Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PRESIDEN Joko Widodo akan melantik wakil menteri, Jumat (25/10). Pelantikan rencananya digelar di Istana Negara Jakarta pukul 14.00 WIB.
"Betul (Presiden akan melantik wakil menteri), pukul 14.00 WIB," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono saat dikonfirmasi, Jumat (25/10).
Dari informasi yang dihimpun, sebelum melantik, Jokowi terlebih dulu akan memanggil para calon wakil menteri ke Istana.
Hal ini sama dengan yang dilakukan saat Jokowi hendak mengumumkan dan melantik jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca juga: Wakil Menteri Dipastikan Kompeten
Jokowi sebelumnya memastikan bakal ada wakil menteri. Para wamen berasal dari kalangan profesional dan partai politik.
"Jadi, sebetulnya sudah selesai wamen ini. Ada yang dari partai, ada yang dari profesional," ungkap Jokowi saat berdialog dengan wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10).
Kendati demikian, Jokowi mengaku belum menghitung jumlah wamen. Ia hanya menyebut, nantinya akan ada wamen yang berasal dari Papua.
Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan, yang paling penting, setiap wamen memiliki kompetensi yang mendukung kerja para menteri. (OL-2)
WAKIL Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan wakil menteri (wamen) yang rangkap jabatan sebagai komisaris perusahaan BUMN merupakan keputusan Presiden Prabowo Subianto.
Viktor meminta MK memuat larangan wamen rangkap jabatan secara eksplisit pada amar putusan, bukan hanya di dalam pertimbangan hukum.
BELAKANGAN ini, rakyat terus ditampar oleh berbagai pemandangan sosial, politik, dan ekonomi yang memilukan.
Apa yang terjadi di Indonesia saat ini telah melampaui frasa serakahnomics seperti diungkapkan Presiden Prabowo Subianto.
MK menyatakan tidak menerima permohonan pengujian materiil UU Kementerian Negara yang mempersoalkan rangkap jabatan wakil menteri
30 Wakil Menteri tercatat rangkap jabatan sebagai komisaris BUMN. Simak daftar lengkapnya dan isu konflik kepentingan yang menuai sorotan publik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved