Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KETUA Umum Relawan Jokowi atau ReJO HM Darmizal mengacungkan dua jempol kepada Presiden Jokowi yang telah memilih dan mengumumkan susunan Kabinet 'Indonesia Maju' yang akan membantunya bekerja keras untuk lima tahun ke depan.
ReJO, menurut Darmizal, pasti mendukung penuh keputusan Jokowi soal penyusuan kabinet itu. Karena, beliau pemilik hak prerogatif dan keputusan tersebut tentu sudah melalui berbagai pertimbangan yang matang.
"Pertama, saya mengucapkan selamat atas pelantikan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. Semoga beliau mampu mengemban amanah rakyat dengan baik," ujar Darmizal Rabu (23/10/2019).
Kedua, lanjut Darmizal, dirinya mengucapkan selamat kepada 38 orang menteri yang telah diumumkan presiden Jokowi tersebut.
"Tentu kami mengucapkan selamat atas terpilihnya tokoh- tokoh hebat tersebut. Mereka adalah putra dan putri terbaik bangsa yang telah dipilih presiden Jokowi," tambah Darmizal.
Meski namanya sempat disebut-sebut akan masuk dalam jajaran kabinet 2019-2024 sebelum pengumuman Kabinet Darmizal, mengaku tidak kecewa apalagi sedih.
"Saya tidak kecewa apalagi bersedih. Saya justeru berterimakasih kepada Presiden Jokowi, karena telah diterima dengan baik sebagai pribadi dan selaku Ketua Umum Rèlawan Jokowi, sehingga sering bersilaturahmi dengan beliau diberbagai kesempatan. Yang perlu diingat, bahwa fokus ReJO adalah bekerja keras, cerdas dan tangkas untuk memenangkan pasangan 01 saat Pilpres lalu," tuturnya.
Alumni Universitas Gajah Mada (UGM) ini menambahkan, ke depan Indonesia akan sulit menemukan pemimpin seperti Jokowi.
"Jokowi adalah tokoh sederhana, merakyat, cerdas dan sangat tegas yang bekerja hanya untuk kepentingan rakyatnya semata. Kami RèJO-Relawan Jokowi, memberi dukungan penuh kepada Bapak Jokowi - KH Ma'ruf Amin dan para pembantu yang telah beliau pilih," jelas Darmizal.
"Setiap masa ada pemimpinnya dan setiap pemimpin ada masanya. Lahirnya pemimpin seperti Jokowi, saya yakini akan berselang dalam berpuluh tahun kemudian," tuturnya.
Darmizal berharap menteri yang telah dipilih dan diumumkan tersebut mampu mengimbangi kerja tangkas dan trengginas Jokowi yang ingin serba cepat untuk kebaikan dan kepentingan rakyat.
"Para menteri harus mampu mengimbangi kecakapan Jokowi dalam melayani rakyat. Jika merasa tidak mampu, lekaslah angkat bendera putih untuk langsung mengundurkan diri jangan menunggu dipecat atau direshufle," tambah Darmizal.
Ketua Umum ReJO ini meminta kepada mereka yang baru bergabung di koalisi Kabinet Indonesia Maju harus dapat bekerja dengan tekad 'Persatuan Indonesia', jujur, ikhlas, berintegritas dengan loyalitas tinggi tanpa reserve guna terciptanya 'Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia'.
"Tidak akan mengganggu Presiden atau jalannya Pemerintahan. Jika merecoki Jokowi atau Pemerintah, rakyat pasti marah dan kami para relawan akan menggeruduk Anda tanpa pandang bulu. Ini warning kami, demi pengejawantahan cinta kita pada Pancasila dan NKRI harga mati," pungkas Darmizal.(OL-09)
Putra bungsu Presiden Jokowi itu juga menyebut bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.
Ia menilai ada perpecahan antara Jokowi dengan PDIP yang mengusung pasangan Ganjar-Mahfud.
Beragam pembangunan telah dilakukan selama empat tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin.
JIKA tidak ada aral melintang pada 20 Oktober 2024 nanti, pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin akan segera berakhir.
"Pada pilihan 2019, pemilih Jokowi dan Ma'ruf Amin itu cenderung pilihannya untuk sementara ini masih banyak ke Ganjar Pranowo," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan
Surya Paloh menyampaikan pesan kepada seluruh anggota Fraksi NasDem agar tetap mendukung penuh pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin (Jokowi-Maruf).
Selain Tom Lembong, masih ada beberapa mantan menteri era Jokowi yang terjerat kasus korupsi. Berikut beberapa mantan menteri tersebut.
Seharusnya Prabowo berkaca pada kabinet pemerintahan Jokowi.
“Setahu saya ada. Kan Pak Prabowo sudah ngomong kalau nama-nama dari kabinet Pak Jokowi yang bagus-bagus akan juga dipakai untuk membantu beliau."
MENTERI Sosial Tri Rismaharini bungkam saat ditanya rencana mundur dari kabinet Presiden Jokowi. Ia hanya tersenyum dan melambaikan tangan ke awak media, Selasa (3/9).
PDIP berharap reshuffle kabinet di akhir masa jabatan ditujukan untuk meningkatkan kinerja. Pasalnya, persoalan perekonomian rakyat mendesak untuk diselesaikan.
Saat ditanya lebih lanjut soal Menteri ESDM Arifin Tasrif yang akan digantikan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Presiden enggan menjawab kabar tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved