Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KETUA DPP Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera mengatakan PKS bersama rakyat akan selalu bersikap kritis dan konstruktif dalam membangun Indonesia terhadap pemerintahan Joko Widodo-KH Ma"ruf Amin.
"Saya ucapkan selamat atas pelantikan dan selamat bekerja kepada Presiden Jokowi- Kyai Ma"ruf pada periode kedua. Insya Allah kita akan sama-sama membangun Indonesia sebagai koalisi dan oposisi kritis konstruktif," kata Mardani melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu.
Mardani mengatakan masih banyak pekerjaan rumah yang tidak diselesaikan Presiden Jokowi pada lima tahun pertama menjabat yang harus dituntaskan pada periode kedua.
Baca juga: 40 Ambulan dan 20 Damkar Siaga di Jalan Utama Ibu Kota
Mardani berharap Presiden Jokowi bisa menuntaskan janji-janjinya pada periode kedua, misalnya konsep Revolusi Mental yang belum tuntas dijalankan dengan reformasi birokrasi.
"Selain itu, masih banyak masalah besar lain seperti janji pertumbuhan ekonomi tujuh persen yang belum terpenuhi, defisit neraca perdagangan, ekspor yang masih melempem, pengelolaan BPJS Kesehatan yang semrawut, kebakaran hutan lahan, peningkatan lapangan kerja, hingga kesejahteraan dan peningkatan kualitas pendidikan," tuturnya.
Mardani mengatakan janji adalah hutang yang harus dibayar. Dia mendoakan Presiden Jokowi bisa menuntaskan semua janji dalam kampanyenya.
"Insya Allah bila semua janji bisa ditepati akan dikenang sebagai presiden yang sukses memimpin Indonesia selama 10 tahun pemerintahan," katanya.
Joko Widodo-KH Ma"ruf Amin akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden oleh MPR pada Minggu dalam sidang pelantikan yang dijadwalkan pukul 14.30 WIB.(OL-4)
POLDA Metro Jaya menangkap enam orang terkait dengan rencana menggagalkan pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2019.
Saat diperiksa, kata Argo, polisi mengamankan barang bukti senjata tajam berupa parang di dalam mobil tersebut.
"Pelantikan Jokowi-Amin adalah momen kemenangan Demokrasi, Persatuan dan Rakyat Indonesia, jadi harus dirayakan dengan rakyat. Maka dari itu hari ini kami gelar santunan anak yatim."
Polri berhasil mengendus rencana enam orang ini berdasarkan pengembangan kasus kepemilikan bom molotov oleh dosen IPB berinisial AB.
Pasalnya, jika hanya menititik-beratkan pada ekonomi dengan berorientasi hasil tanpa menghargai proses dikhawatirkan bisa bertabrakan dengan hukum.
Hal itu pun tidak sebatas untaian kata-kata dan janji namun dibarengi dengan langkah untuk mencapainya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved