Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PRESIDEN Joko Widodo memenuhi janjinya untuk mengundang sejumlah anak-anak asal Papua berkunjung ke Jakarta. Sebanyak 30 anak diterima Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10).
Dalam pertemuan yang berlangsung di Veranda Istana Merdeka tersebut, Presiden berinteraksi dengan anak-anak yang tempat tinggalnya terdampak banjir bandang pada Maret 2019 lalu.
Anak-anak yang hadir berasal dari SD Negeri Inpres Kemiri, SD Negeri Inpres Mbait, dan SD YPPK Agats.
Jokowi mengatakan, siswa SD yang datang ke Istana ini sebelumnya pernah bertemu dengannya pada Maret 2019 saat tengah meninjau banjir di Sentani.
Saat bertemu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu pernah berjanji mengajak anak-anak tersebut untuk berkunjung ke Jakarta. Jokowi menyebut dirinya telah menepati janji.
"Yang penting, satu janjinya Pak Presiden sudah ditepati," kata Jokowi.
Tidak hanya mengunjungi Istana, anak-anak Papua juga akan mengunjungi sejumlah destinasi, seperti mencoba Moda Raya Terpadu (MRT), mengunjungi Monas, Dunia Fantasi (Dufan), hingga Taman Mini Indonesia Indah.
"Taman Mini Indonesia, mau ke sana? Oh boleh, nanti diantar ke Taman Mini Indonesia," imbuhnya.
Baca juga: Jokowi Berjanji Tetap Ada Orang Papua di Kabinet
Di hadapan Kepala Negara, anak-anak Papua tersebut kemudian menunjukkan kebolehannya bernyanyi. Selain itu, mereka juga memberikan kenang-kenangan kepada Presiden Jokowi, yakni topi rumbai, tas rajut bertuliskan "Jokowi Presidenku", dan sebuah cendera mata khas Asmat.
Seorang siswa bernama Fernando Enrico Suebu kemudian menyampaikan terima kasihnya kepada Presiden Jokowi. Selain karena sekolah mereka telah diperbaiki, ia juga senang bisa mendapatkan kesempatan berkunjung ke Jakarta.
"Pak Presiden, saya ingin menyampaikan sesuatu. Atas nama keluarga besar SD Inpres Kemiri. Kami berterima kasih karena Pak Presiden sudah mengundang kami ke Jakarta. Sekarang kami bisa tiba dan melihat Jakarta," kata Fernando.
"Kami juga berterima kasih karena Pak Presiden sekolah kami sekarang bisa dibangun kembali dan pesan-pesan dari warga-warga yang masih tinggal di penampungan memohon supaya rumah yang dibangun bisa cepat selesai," sambungnya.
"Iya, nanti saya lihat. Kalau Pak Presiden nanti ke Papua saya lihat. Saya mau ke Sentani, saya mau ke Wamena. Oke, belajar yang baik," jawab Jokowi.
Di akhir acara, Presiden Jokowi memberikan sebuah kejutan kepada salah satu siswa yang ulang tahun pada hari ini, yaitu Solideo Fernandus. Selain mengucapkan selamat, Presiden Jokowi juga memberikan hadiah berupa foto.
"Hari ini katanya ada Solideo Fernandus. Ada yang ulang tahun ya? Ini saya beri foto. Selamat ulang tahun yang ke-13 Solideo Fernandus. Belajar yang baik," kata Jokowi. (A-4)
PRESIDEN ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi membagikan momen bersama Presiden Prabowo Subianto, Presiden ke-6 RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh
Prabowo juga menyambut dengan senyuman dan sempat mengepalkan tangan.
Istana telah siap menyelenggarakan Upacara HUT ke-80 RI. Peringatan hari kemerdekaan itu diharapkan menjadi momentum mengenang jasa pahlawan.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani menegaskan Presiden Joko Widodo akan menghadiri Sidang Tahunan MPR serta sidang gabungan DPR dan DPD tahun 2025
Undangan peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI untuk para mantan Presiden RI sedang dalam proses finalisasi,
Presiden Ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), belum mengonfirmasi kehadiran mereka dalam Sidang Tahunan MPR
Kekurangan zat besi pada balita bukan hanya memengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga berdampak pada kecerdasan anak.
Pemerintah Louisiana gugat Roblox dengan tuduhan memfasilitasi penyebaran materi pelecehan seksual anak.
Hasil kajian juga menyebutkan bahwa kekerasan dalam bentuk verbal dan psikis/emosi adalah bentuk kekerasan yang paling banyak dialami oleh anak dengan disabilitas.
Peran dominan ibu penting diterapkan terutama bagi anak yang diasuh dalam lingkup keluarga lebih besar melibatkan nenek, kakek, atau pengasuh lainnya.
Program pemeriksaan kesehatan gratis sebaiknya menjangkau anak usia sekolah yang bersekolah maupun tidak bersekolah di wilayah perkotaan sampai daerah terpencil.
Masih maraknya kebiasaan konsumsi kental manis sebagai minuman susu anak dan balita oleh masyarakat diperkuat oleh sejumlah riset dan penelitian yang dilakukan kalangan akademisi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved