Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Nama Bamsoet Diunggulkan Pimpin MPR Periode 2019-2024

Putra Ananda
03/10/2019 07:40
Nama Bamsoet Diunggulkan Pimpin MPR Periode 2019-2024
Politisi partai Golkar Bambang Soesatyo(MI/Susanto)

PARTAI NasDem memberikan sinyal positif kepada Partai Golkar terkait posisi pimpinan Ketua MPR.

Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate menyatakan, sesuai proses politik, secara realistis Golkar paling berpeluang menempatkan kadernya menjadi Ketua MPR.

"Kalau proses politik berjalan normal, ya secara realistis calon yang diusung Golkar, yaitu Bambang Soesatyo (Bamsoet), berpotensi kuat menjadi Ketua MPR," kata Johnny saat ditemui di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, kemarin.

Berdasarkan UU MD3 terbaru, setiap fraksi termasuk DPD berhak menempatkan seorang kadernya sebagai pimpinan di MPR. Penunjukan Ketua MPR dilakukan melalui jalur musyawarah mufakat. Johnny menegaskan NasDem telah menunjuk Lestari Moerdijat sebagai pimpinan di MPR.

"Sesuai amanat UU MD3, NasDem menempatkan Lestari Moerdijat sebagai tokoh perempuan untuk menjadi pimpinan MPR," ujar Johnny.

PDIP mengajukan nama Ahmad Basarah yang menjabat Wakil Ketua MPR periode 2014-2019. Kemudian Golkar mengajukan Bambang Soesatyo. PPP menunjuk Arsul Sani sebagai kandidat pimpinan MPR. Adapun PKB dikabarkan menunjuk salah seorang kadernya, Maman Imanulhaq.

Sebelumnya, Ketua Fraksi Golkar di MPR Zainudin Amali mengatakan sebagai partai yang memperoleh kursi terbanyak nomor urut dua hasil Pileg 2019, Golkar layak menempatkan kadernya sebagai Ketua MPR.

"Ya, dengan perolehan kursi terbanyak kedua, Golkar memiliki daya tawar untuk mengisi Ketua MPR. Beliau (Bamsoet) menyelesaikan tugas dan kami harap mampu memimpin MPR. Apalagi MPR wakilnya sembilan orang. Tidak susah buat Pak Bamsoet," ungkap Zainudin.

Kendati demikian, Zainudin melanjutkan bahwa setiap fraksi memiliki pandangan dan pertimbangan masing-masing. Golkar tidak bisa mengintervensi pandang-an fraksi-fraksi lain.

"Kami hanya menyampaikan punya calon namanya Bamsoet, mantan Ketua DPR. Itu silakan dipertimbangkan fraksi-fraksi. Baguslah kami komunikasikan. Kami berharap dapat tercapai musyawarah mufakat. Kalau komunikasi ini bagus, saya yakin bisa musyawarah mufakat," tandas Zainudin. (Uta/X-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya