Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KONFEDERASi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) ikut mendukung seluruh upaya pemerintah dalam rangka menciptakan stabilitas politik nasional yang beberapa waktu belakangan terganggu.
KSPSI sebagai organisasi massa buruh juga menyayangkan berbagai upaya yang tampaknya secara sengaja diciptakan untuk membuat situasi nasional gaduh.
"Kami tentu sayangkan bahwa aksi-aksi yang belakangan terjadi cenderung anarkis dan ada gerakan inkonstisusional yang tidak boleh kita biarkan. Kami memastikan bahwa organisasi buruh KSPSI mendukung setiap upaya pemerintah saat ini menciptakan stabilitas nasional," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP KSPSI Arnod Sihite dalam keterangan yang diterima Media Indonesia di Jakarta, Selasa (1/10).
Arnod menjelaskan suksesi kepemimpinan nasional sudah dijalankan secara demokratis dengan terpilihnya kembali Presiden Jokowi untuk periode 2019-2024.
"Masa kemudian kita ingin memaksakan kehendak sehingga suksesi ini tidak berjalan mulus? Hari ini agenda pelantikan DPR baru berjalan baik semoga juga dengan pelantikan Presiden nanti," ungkap dia.
Baca juga : Forum Alumni Bersatu Siap Kawal Pelantikan Jokowi-Amin
Dalam kerangka itu kata dia masyarakat yang saat ini melakukan aksi harus menyampaikan aspirasi dengan damai tanpa membuat kerusuhan.
"Negara ini menjamin kita menyampaikan pendapat tetapi ada aturannya. Kita harus damai bukan malah anarkis. NKRI ini harus kita jaga bersama," kata Arnod.
Pihaknya juga mendorong agar DPR baru dan pemerintahan Presiden Jokowi tetap memperhatikan persoalan-persoalan yang tengah dihadapi buruh saat ini seperti PP 78, kenaikan yuran BPJS kesehatan, Peraturan Menteri Tenaga Kerja tenaga kerja asing, Permenaker No 11 terkait outsourching dan isu buruh lainnya.
"Kami akan tetap mengawal ini sehingga harapannya dengan DPR yang baru dan pemerintahan periode kedua Pak Jokowi masalah yang dihadapi buruh akan bisa terselesaikan dengan baik," pungkasnya. (OL-7)
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Wali Kota LA, Karen Bass, mengatakan tidak ada kebutuhan menurunkan pasukan federal dan kehadiran Garda Nasional menciptakan kekacauan yang disengaja.
LAPD menyatakan unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Metropolitan sebagai perkumpulan ilegal dan mengizinkan penggunaan peluru tak mematikan.
Penyidik mengatakan Mohammed Sabry Soliman merencanakan pelemparan bom molotov ke demonstran pawai untuk sandera Israel, selama satu tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved