Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
WAKIL Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dikecam warganet karena menyebut ada genosida dalam kerusuhan di Wamena, Papua. Istilah yang dipakai politikus PKS tersebut dianggap tidak tepat dan sangat provokatif.
Melalui akun Twitter @hnurwahid, Minggu (29/9), dia menulis, "Kita berduka atas tragedi genocyda di Wamena. 32 Orang Tewas & Ribuan Mengungsi. Sebagian Besarnya Warga Pendatang. Pemerintah Tetap Harus Selesaikan Kabut Asap, Sikapi Bijak Demo2, Tapi Tak Boleh Remehkan Tragedi di Wamena. Kelanjutan NKRI Taruhannya."
Seorang warganet melalui akun @unilubis memberi komentar atas cuitan Hidayat.
"Tolong buka kamus cek arti kata genosida. Menurut saya yg terjadi Wamena belum masuk kategori itu. Harus didorong bentuk TGPF independen utk tuntaskan tragedi ini. Politisi jgn ikut memecah belah antar kelompok masy dg diksi. Berduka utk all korban tewas di Papua," cuitnya.
Baca juga: Wamena bukan Konflik Etnik
Akun @Jusca0758 ikut memberikan komentar, "Genocyda?? Seorg sklas @hnurwahid enteng bilang kasus Wamena 2019 sbg "Genocyda" .. Anjing penjaga gerombolan @PKSejahtera skali2 perlu diajar berbahasa utk berbangsa & bernegara dgn narasi2 yg tak menambah panik."
Tanggapan juga datang dari akun @moch_herianto: "Wah yakin bos ini genocyda? Nulis aja salah bos ! yg betul GENOCIDE bukan GENOCYDA. Klo nulis aja salah berarti fix pendapatnya otomatis salah ! Tuduhannya serius dan cenderung fitnah. Anda ini org beragama dan berpendidikan tp kok spt anak STM pola pikirinya ?"
Kita berduka, atas tragedi genocyda di Wamena.32 Orang Tewas&Ribuan Mengungsi. Sebagian Besarnya Warga Pendatang. Pemerintah Tetap Harus Selesaikn Kabut Asap, Sikapi Bijak Demo2, Tapi Tak Boleh Remehkan Tragedi di Wamena. Kelanjutan NKRI Taruhannya. https://t.co/DDQcvjgtcq
— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) September 28, 2019
Hidayat sendiri bergeming dan mengklaim bahwa istilah genosida tepat dipakai untuk kondisi di Wamena.
"Bila arti “genosida” dirujuk ke Statuta Roma atau UU no 20 th 2006 ttg Pengadilan HAM, juga pendapat Adnan Buyung Nasution SH, maka tragedi yg terjadi di Wamena menurut saya sudah masuk kategori itu," respon Hidayat.
Diketahui kerusuhan pecah di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua pada Senin (23/9) lalu. Aksi unjuk rasa yang melibatkan ribuan peserta itu berujung pada perusakan fasilitas publik hingga kantor bupati setempat.
Kerusuhan tersebut menyebabkan 32 orang meninggal dunia dan 1.500 warga pendatang harus mengungsi dari Wamena, Papua. (OL-2)
ANGGOTA Komisi III DPR RI Fraksi PKS M. Kholid menekankan pentingnya partisipasi publik yang bermakna dalam proses pembahasan RUU KUHAP di DPR RI.
KETUA Badan Legislasi DPP PKS Zainudin Paru mengapresiasi Mahkamah Konstitusi (MK) yang menahan diri dengan menolak putusan terkait ketentuan persyaratan pendidikan capres-cawapres,
ANGGOTA dari Fraksi PKS, M Nasir Djamil, menyatakan setuju dengan usulan agar pemerintah segera melakukan moratorium sementara dan menjadikan IKN sebagai ibu kota Provinsi Kaltim.
PKS: RUU KUHAP Diarahkan pada Penguatan Nilai HAM
Sejumlah partai politik yang pernah mengganti logo ternyata tidak memberikan efek positif. Beberapa justru suaranya ambles.
Ketua Badan Legislasi DPP PKS, Zainudin Paru, menegaskan, putusan tersebut berpotensi melanggar konstitusi dan melewati batas kewenangan MK.
ANGOLA tengah menghadapi krisis ekonomi dan keamanan yang serius. Aksi unjuk rasa besar-besaran yang awalnya dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar, kini berubah menjadi kerusuhan massal
Gedung Putih menegaskan akan menyelidiki siapa dalang dibalik pemberontakan di wilayah Los Angeles, California, Amerika Serikat.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Impas) Agus Andrianto diminta tanggung jawab karena gagal mengelola lembaga pemasyarakatan (lapas).
Sebanyak 56 narapidana dari Lapas Narkotika Muara Beliti yang berbuat kerusuhan dipindahkan ke Lapas dengan pengamanan super maksimum di Pulau Nusakambangan.
KERUSUHAN terjadi di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Narkotika Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan. Kini dilaporkan kondisinya sudah kondusif
1 Mei diperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day. Hari tersebut adalah sebuah peringatan atas solidaritas pekerja yang merujuk pada peristiwa kerusuhan Haymarket
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved