Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PRESIDEN Joko Widodo menekankan keberhasilan sebuah negara, salah satunya, ditentukan masyarakat menerima kemajemukan. Semakin menerima kemajemukan, negara itu semakin diminati serta dikunjungi.
Hal itu disampaikan Jokowi saat pembukaan Forum Titik Temu 'Kerja Sama Multikultural untuk Persatuan dan Keadilan' di Jakarta, kemarin. Menurutnya, penting untuk masyarakat mengurangi emosi keagamaan dengan meningkatkan cinta terhadap keagamaan.
"Emosi keagamaan dikurangi atau dihilangkan, kemudian yang dikuatkan, ditingkatkan cinta keagamaan, saya setuju. Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi, lalu lintas orang antardaerah, antarnegara," kata Jokowi.
"Kalau mau mengundang wisatawan dari luar negeri, mendatangkan orang dengan keahlian yang tidak kita miliki, kalau mau investor dari luar negeri, kita harus terbuka. Ke depan akan terjadi seperti itu beda etnik, beda budaya, dan agama," ujarnya.
Presiden bersyukur Indonesia ialah negara yang majemuk. "Bangsa kita ialah bangsa bineka, beda suku, bangsa, dan budaya, tapi Indonesia yang tunggal ika, bersatu dalam perbedaan," kata Jokowi.
Jokowi pun mengungkit pentingnya Indonesia belajar dari keberhasilan Uni Emirat Arab. Jokowi mengaku menyaksikan langsung bagaimana Uni Emirat Arab menjunjung tinggi toleransi dan keterbukaan terhadap bangsa asing. Bahkan menurutnya, tahun ini Uni Emirat Arab tengah merayakan tahun toleransi.
Dalam kesempatan yang sama, cendekiawan muslim Quraish Shihab menyatakan emosi keagamaan yang meluap-luap membuat toleransi tidak tercapai dalam kehidupan bernegara.
Menurutnya, emosi agama harus dicegah dan dialihkan menjadi cinta yang menjadi inti dari ajaran setiap agama.
Dengan cara itu, kata Quraish, setiap orang akan dapat berhubungan secara harmonis di tengah perbedaan yang ada.
Dia juga memperingatkan bahaya kesalahpahaman tentang ajaran agama. Menurutnya, pendidikan jadi kunci untuk memerangi ancaman terhadap persaudaraan tersebut.
"Kesalahpahaman terhadap ajaran agama menjadikan orang enggan membantu orang yang berbeda. Bahkan enggan menyampaikan basa-basi. Padahal, memberi bantuan tidak terlarang oleh agama-agama untuk diberikan yang tidak seagama," kata Quraish. (Mal/X-11)
Keberagaman adalah kerukunan yang harus terus dijaga semua pemuka agama, maupun masyarakat yang ada di Tangerang Selatan (Tangsel)
Organisasi Banom Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini dihadiri oleh Pengurus DPP PKB, Daniel johan
Sebuah gagasan yang dinilai baik bagi pemerintah, penerapannya pun harus benar dengan mempertimbangan obyek yang akan terkena kebijakan negara. Jangan sampai justru kontraproduktif.
Isra Mikraj bukan hanya peristiwa sejarah, tetapi menjadi sumber inspirasi untuk menjaga kerukunan umat beragama.
Kemenag menghimbau para aktor dakwah dan layanan keagamaan serukan seluruh umat dan jemaahnya menjaga kerukunan dan kedamaian pada Pemilu 2024.
Ketua KWI Mgr Antonius Subianto Bunjamin berharap para calon presiden tidak saling menjelekkan.
PAKAR Telematika, Roy Suryo telah selesai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait laporan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) soal tudingan ijazah palsu.
POLDA Metro Jaya menjadwalkan klarifikasi terhadap Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo pada Kamis (3/7), terkait dengan tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan salam dari Presiden RI Prabowo Subianto kepada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Momen itu terjadi saat Luhut menjenguk Jokowi di Bali.
Luhut mengungkapkan bahwa dirinya dan Presiden Prabowo Subianto merasa sedih karena masih ada pihak-pihak yang terkesan melupakan jasa Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Program hilirisasi sumber daya alam merupakan kunci sebuah bangsa untuk mendorong kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Cita-cita itu sudah dicanangkan oleh Presiden pertama Soekarno.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved