Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PRESIDEN Joko Widodo menekankan keberhasilan sebuah negara, salah satunya, ditentukan masyarakat menerima kemajemukan. Semakin menerima kemajemukan, negara itu semakin diminati serta dikunjungi.
Hal itu disampaikan Jokowi saat pembukaan Forum Titik Temu 'Kerja Sama Multikultural untuk Persatuan dan Keadilan' di Jakarta, kemarin. Menurutnya, penting untuk masyarakat mengurangi emosi keagamaan dengan meningkatkan cinta terhadap keagamaan.
"Emosi keagamaan dikurangi atau dihilangkan, kemudian yang dikuatkan, ditingkatkan cinta keagamaan, saya setuju. Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi, lalu lintas orang antardaerah, antarnegara," kata Jokowi.
"Kalau mau mengundang wisatawan dari luar negeri, mendatangkan orang dengan keahlian yang tidak kita miliki, kalau mau investor dari luar negeri, kita harus terbuka. Ke depan akan terjadi seperti itu beda etnik, beda budaya, dan agama," ujarnya.
Presiden bersyukur Indonesia ialah negara yang majemuk. "Bangsa kita ialah bangsa bineka, beda suku, bangsa, dan budaya, tapi Indonesia yang tunggal ika, bersatu dalam perbedaan," kata Jokowi.
Jokowi pun mengungkit pentingnya Indonesia belajar dari keberhasilan Uni Emirat Arab. Jokowi mengaku menyaksikan langsung bagaimana Uni Emirat Arab menjunjung tinggi toleransi dan keterbukaan terhadap bangsa asing. Bahkan menurutnya, tahun ini Uni Emirat Arab tengah merayakan tahun toleransi.
Dalam kesempatan yang sama, cendekiawan muslim Quraish Shihab menyatakan emosi keagamaan yang meluap-luap membuat toleransi tidak tercapai dalam kehidupan bernegara.
Menurutnya, emosi agama harus dicegah dan dialihkan menjadi cinta yang menjadi inti dari ajaran setiap agama.
Dengan cara itu, kata Quraish, setiap orang akan dapat berhubungan secara harmonis di tengah perbedaan yang ada.
Dia juga memperingatkan bahaya kesalahpahaman tentang ajaran agama. Menurutnya, pendidikan jadi kunci untuk memerangi ancaman terhadap persaudaraan tersebut.
"Kesalahpahaman terhadap ajaran agama menjadikan orang enggan membantu orang yang berbeda. Bahkan enggan menyampaikan basa-basi. Padahal, memberi bantuan tidak terlarang oleh agama-agama untuk diberikan yang tidak seagama," kata Quraish. (Mal/X-11)
Keberagaman adalah kerukunan yang harus terus dijaga semua pemuka agama, maupun masyarakat yang ada di Tangerang Selatan (Tangsel)
Organisasi Banom Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini dihadiri oleh Pengurus DPP PKB, Daniel johan
Sebuah gagasan yang dinilai baik bagi pemerintah, penerapannya pun harus benar dengan mempertimbangan obyek yang akan terkena kebijakan negara. Jangan sampai justru kontraproduktif.
Isra Mikraj bukan hanya peristiwa sejarah, tetapi menjadi sumber inspirasi untuk menjaga kerukunan umat beragama.
Kemenag menghimbau para aktor dakwah dan layanan keagamaan serukan seluruh umat dan jemaahnya menjaga kerukunan dan kedamaian pada Pemilu 2024.
Ketua KWI Mgr Antonius Subianto Bunjamin berharap para calon presiden tidak saling menjelekkan.
PRESIDEN ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi membagikan momen bersama Presiden Prabowo Subianto, Presiden ke-6 RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh
Prabowo juga menyambut dengan senyuman dan sempat mengepalkan tangan.
Istana telah siap menyelenggarakan Upacara HUT ke-80 RI. Peringatan hari kemerdekaan itu diharapkan menjadi momentum mengenang jasa pahlawan.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani menegaskan Presiden Joko Widodo akan menghadiri Sidang Tahunan MPR serta sidang gabungan DPR dan DPD tahun 2025
Undangan peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI untuk para mantan Presiden RI sedang dalam proses finalisasi,
Presiden Ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), belum mengonfirmasi kehadiran mereka dalam Sidang Tahunan MPR
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved