Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tokoh Adat Talaud Minta Wejangan

Putra Ananda
17/9/2019 09:40
Tokoh Adat Talaud Minta Wejangan
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menerima Ketua Dewan Adat Talaud Arvan Bawangun dan para tokoh adat lainnya di Kantor DPP Partai NasDe(MEDCOM/CANDRA YURI NURALAM)

KETUA Dewan Adat Talaud Arvan Bawangun menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Kantor DPP NasDem, Jakarta. Arvan meminta wejangan dari Surya Paloh terkait dengan terhambatnya pelantikan Bupati dan Wakil Baupati Talaud, Engelbert Lasut-Moktar Arunde Parapaga.

"Tujuan kami bertemu dengan Pak Surya Paloh adalah supaya bisa memfasilitasi dalam hal pelantikan bupati dan wakil bupati karena kedekatan Pak Surya Paloh dan Pak Presiden sangat luar biasa," kata Arvan di Kantor DPP NasDem, Jakarta, kemarin.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah mengesahkan Engelbert-Moktar sebagai pemenang dalam pilkada di Talaud. Namun, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey tak kunjung melantik keduanya dengan alasan ada masalah administrasi.

Arvan berharap Surya Paloh bisa memberikan solusi atas permasalahan itu. Dia khawatir para pendukung Engelbert-Moktar marah karena penundaan pelantikan ini. "Kami takutnya, dengan belum dilantiknya bupati dan wakil bupati akan terjadi masalah besar, persoalan besar. Kami mohon untuk itu sekiranya secepatnya melakukan pelantikan,"

Menurut Arvan, Surya berpesan agar pendukung Engelbert-Moktar bersabar dan tidak mudah tersulut emosi. Surya ingin tokoh adat Talaud tetap menjaga keutuhan NKRI. "Pesan Pak Surya Paloh bahwa tetap bersabar karena kesabaran adalah kekuatan," ujarnya.

Terpisah, Partai NasDem Sulawesi Tenggara masih menunggu petunjuk organisasi (PO) dari DPP untuk membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati di Pilkada 2020. Ketua DPW NasDem Sultra Toni Herbiyansah mengatakan, saat membuka pendaftaran nanti, NasDem tidak hanya berpatokan kepada kader, tetapi akan membuka kepada siapa pun anak bangsa yang mempunyai kemampuan.

"Insya Allah banyak peminatnya nanti. Kami membebaskan kepada siapa saja, baik dia kader atau bukan. NasDem memberikan peluang kepada anak bangsa yang memiliki potensi. Tapi kalau juga ada kader, saya kira kenapa tidak," ujarnya di Kendari, kemarin.

Sementara itu, soal siapa wakil yang akan mendampingi Toni di Pilkada Kolaka Timur (Koltim), NasDem akan melihat di hasil pendaftaran yang kemudian dilanjutkan hasil survei dari pendaftar calon wakil bupati. "Siapa yang mendaftar calon wakil bupati di NasDem nanti akan kita lihat, dan saya akan lakukan survei, siapa yang terbaik untuk mendampingi saya, dan bisa mendongkrak suara saya," tukasnya. (Uta/Ant/P-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya