Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MENTERI Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto membeberkan konspirasi yang dilakukan pemimpin United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Benny Wenda dengan aktor-aktor lokal di bumi cenderawasih. Konspirasi tersebut diduga menjadi pemicu kerusuhan di Papua dan Papua Barat.
Walaupun tidak lagi menyandang status WNI dan kini tinggal di London, Inggris, setelah mendapat perlindungan hukum, Benny diketahui aktif melakukan propaganda. Tokoh separatis Papua itu, menurut Wiranto, bekerjasama dengan Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) dan Komite Nasional Papua Barat (KNPB).
"Dari pengamatan kita, dari informasi yang diterima, dari persepsi yang aktual betul, memang ada satu konspirasi antara Benny Wenda dengan kedua organisasi itu. Baik KNPB maupun AMP. Itu ada, jadi bukan mengada-ada," ujar Wiranto kepada wartawan di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (5/9).
Baca juga: Raker Papua, Menhan: Tidak Ada Kompromi Bagi Pengganggu NKRI
Konspirasi itu pula yang akhirnya mendorong terjadinya demonstrasi anarkis di Papua dan Papua Barat. Wiranto membeberkan bahwa pemerintah mengetahui adanya campur tangan Benny untuk memuluskan rencana kerusuhan.
Ia menambahkan, konspirasi itu terlaksana lantaran adanya kesamaan pola pikir untuk memisahkan Papua dan Papua Barat dari Indonesia. Benny dan anteknya sudah mematangkan rencana aksi massa berikut waktu pelaksanaan, memilih lokasi, menentukan aksi mana yang harus berujung anarkistis, serta mengacaukan perkotaan.
"Tetapi, tidak semua informasi untuk kepentingan operasional harus disampaikan ke publik. Intinya aparat keamanan maksimal dan itu semua dilakukan untuk kepentingan stabilitas nasional kita," pungkasnya. (OL-4)
Masyarakat Papua Barat mendatangi kantor KPK dan Kejagung untuk melakukan klarifikasi dan memberikan informasi hasil investigasi terkait Gubernur Papua Barat Dominggus Madacan.
BENCANA tanah longsor dan banjir bandang Pegunungan Arfak, tepatnya di Kampung Jim, Distrik Catubouw, Papua Barat menelan belasan korban jiwa.
Jumlah keseluruhan korban dalam peristiwa itu sebanyak 24 orang, terdiri atas lima orang selamat, 16 korban meninggal dunia, sedangkan tiga korban lainnya belum berhasil ditemukan.
Brimob melakukan pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun, anggota yang dilaporkan hilang sejak 18 Desember 2024 di kawasan Kali Rawa, Distrik Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni.
Buku Cahaya Fajar dari Balik Gunung Mbaham mengupas perjalanan kepemimpinan Ali Baham Temongmere (ABT), pejabat Papua Barat yang mengedepankan pembangunan berbasis budaya.
SETIDAKNYA 12 ribu pelajar di Manokwari, Papua Barat, sudah mendapatkan makan siang gratis (MBG). Selurhnya merupakan pelajar dari tingkat TK hingga SMA di wilayah perkotaan Manokwari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved