Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PARTAI NasDem menjadi satu-satunya partai politik yang memenuhi kuota 30% perempuan dengan jumlah 32,2% atau 19 kursi dari total 59 calon legislatif (caleg) DPR RI terpilih di Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Sementara delapan partai lain yang lolos ambang batas 4% suara tidak ada yang menyentuh persentase tersebut, sehingga jumlah keterwakilan kaum hawa hanya mencapai 20% dari total 575 kursi.
"Hanya satu partai yang mengantongi 30% caleg perempuan terpilih di DPR. Sisanya tidak ada yang mencapai persentase sebanyak itu," kata Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) Lucius Karus pada diskusi bertajuk Anatomi Caleg DPR RI Terpilih Pemilu 2019, di kantor Formappi, Jakarta, Kamis (5/9).
Menurut dia, partai-partai peserta pemilu mayoritas hanya mengutamakan jumlah caleg perempuan di kertas suara namun belum memastikan keterpilihan mereka. Dampaknya, jumlah keterpilihan caleg laki-laki masih dominan dari total jumlah 575 kursi DPR yakni mencapai 80% atau 458 orang, sedangkan perempuan hanya 20% atau 117 orang.
"Maka upaya mewujudkan 30% keterwakilan perempuan di rumah rakyat masih perlu perjuangan lebih," terangnya.
Baca juga: NasDem Dukung Sikap Tegas Jokowi Soal Kabinet
Namun demikian, menurut dia, angka 117 caleg perempuan yang akan menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat lima tahun ke depan meningkat 3% dari periode sebelumnya. Pada pemilu 2014 dengan kuota 560 kursi, 463 orang laki-laki sedangkan 97 sisanya perempuan atau hanya menyentuh angka 17% saja.
"Walaupun naik namun tetap saja masih jauh dari kuota 30%," pungkasnya.
Berdasarkan perbandingan caleg DPR RI terpilih perempuan dengan laki-laki di pemilu 2019, PDIP menempati urutan terbanyak yakni 25 berbanding 103 orang. Kemudian disusul Partai NasDem 19 berbanding 40 orang, Partai Golkar 19 berbanding 66 orang, PKB 12 berbanding 46 orang, Partai Gerindra 12 berbanding 66 orang, Partai Demokrat 10 berbanding 44, PKS 8 berbanding 42 orang, PAN 7 berbanding 37 orang dan PPP 5 berbanding 14 orang.(OL-5)
Orangtua yang mampu menyadari bahwa kecerdasan anak-anak berbeda-beda.
Lobby NasDem Tower disulap menjadi runway. Eskalator bahkan dimanfaatkan sebagai area masuk dan keluarnya para model.
Perkembangan media sosial menjadi momentum bagi kemajuan pariwisata di Sukabumi agar mampu menyedot perhatian para wisatawan.
Dengan banyak perbedaan, suku, agama, bahasa, dan ras menjadi modal untuk meneruskan perjuangan para terdahulu.
Tim dari DPW Jawa Barat akan bergerak sampai ke bawah untuk melihat kesiapan memenangkan suara Amin di Tasikmalaya, dengan target 70%
Lulus SMA, gadis itu melanjutkan kuliah di Universitas Indonesia dan University of Groningen di Negeri Belanda.
Potensi risiko gangguan kejiwaan di kalangan caleg menjadi atensi manajemen RSUD Sayang.
RUMAH sakit (RS) Otto, di Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung Jawa Barat menyatakan telah menyiapkan ruangan dan layanan khusus untuk para calon legislatif (caleg) yang stres.
Caleg yang mengalami gangguan mental usai pencoblosan dilayani di klinik psikiatri
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved