Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KEPOLISIAN Daerah Papua menetapkan 10 tersangka baru terkait unjuk rasa yang berakhir ricuh di depan Kantor Bupati, Deiyai, Papua. Mereka diduga melakukan perusakan, melawan petugas, perampasan amunisi dan senjata api.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan ada tambahan 10 tersangka terkait unjuk rasa di Deiyai, Papua.
"Polda Papua dan Polres setempat sudah menetapkan 10 tersangka terkait kerusuhan di sana," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (3/9).
Dia menjelaskan, total tersangka di Papua menjadi 48 orang. Terbagi menjadi 28 tersangka di Jayapura, 10 tersangka di Timika dan 10 tersangka di Deiyai.
"Beberapa pasal yang diterapkan hampir sama, pasal 170 KUHP dan Pasal 1 Undang-Undang 12 Darurat Tahun 1951, pasal 212 tentang melawan petugas," sebutnya.
Baca juga: Pemerintah Persempit Akses Warga Asing ke Papua
Sedangkan tersangka di Papua Barat sebanyak 24 orang. Masing-masing tujuh tersangka di Sorong, delapan tersangka kerusuhan Manokwari serta sembilan tersangka di Fakfak.
"Diluar jeratan pasal tersangka Deiyai, penetapan tersangka lainnya di daerah Papua dan Papua Barat lantaran melakukan perusakan, pembakaran, penganiayaan, penghasutan hingga makar," pungkasnya.
Dedi tak merincikan jumlah tersangka untuk setiap perbuatannya. Namun, dipastikan mereka dijerat pasal 170 KUHP tentang perusakan fasilitas publik, pasal 1 Undang-Undang 12 Darurat Tahun 1951 tentang perampasan amunisi dan senjata api hingga pasal 212 KUHP tentang melawan petugas. (OL-4)
Masyarakat Papua Barat mendatangi kantor KPK dan Kejagung untuk melakukan klarifikasi dan memberikan informasi hasil investigasi terkait Gubernur Papua Barat Dominggus Madacan.
BENCANA tanah longsor dan banjir bandang Pegunungan Arfak, tepatnya di Kampung Jim, Distrik Catubouw, Papua Barat menelan belasan korban jiwa.
Jumlah keseluruhan korban dalam peristiwa itu sebanyak 24 orang, terdiri atas lima orang selamat, 16 korban meninggal dunia, sedangkan tiga korban lainnya belum berhasil ditemukan.
Brimob melakukan pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun, anggota yang dilaporkan hilang sejak 18 Desember 2024 di kawasan Kali Rawa, Distrik Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni.
Buku Cahaya Fajar dari Balik Gunung Mbaham mengupas perjalanan kepemimpinan Ali Baham Temongmere (ABT), pejabat Papua Barat yang mengedepankan pembangunan berbasis budaya.
SETIDAKNYA 12 ribu pelajar di Manokwari, Papua Barat, sudah mendapatkan makan siang gratis (MBG). Selurhnya merupakan pelajar dari tingkat TK hingga SMA di wilayah perkotaan Manokwari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved