Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
LEMBAGA Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengusulkan keserenatakan pemilihan umum pada 2024 mendatang dipisahkan berdasarkan skalanya, yaitu lokal dan nasional.
Dengan skema tersebut, Peneliti Politik LIPI Syamsuddin Haris menerangkan, Pemilu 2024 dilakukan 2 kali, yaitu skala nasional meliputi pemilihan presiden-wakil presiden, DPR, dan DPD, serta skala lokal meliputi kepala daerah dan DPRD.
Skema itu menurut Syamsuddin memang berbeda dengan keputusan Mahkamah Konstituri dalam putusan uji materi nomor 14/PUU-Xi/2013 yang kemudian dituangkan dalam Undang-Undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
"Skema yang kami ajukan memisahkan keserantakan Pemlu antara nasional dengan lokal," kata Syamsuddin Haris di Gedung LIPI, Jakarta, Rabu (28/8).
Baca juga : Pemilu bukan sekadar Rutinitas
Meski demikian, ia menyerahkan sepenuhnya soal usulan itu kepada pemerintah dan DPR sebagai lembaga pembentuk undang-undang. Ia meyakinni, usulan itu masih cukup panjang pembahasannya hingga bisa diimplementasikan.
Terlebih, pada 2020, Indonesia akan mengadakan pemilihan umum kepala daerah (pilkada) serentak di 270 daerah.
"Walaupun pada 2024 mendatang pemerintah akan menggelar pemilu nasional dan pilkada serentak secara bersamaan. Kami sendiri belum tahu akan seperti apa perkembangan rencananya, " tegasnya.
Merespon usulan tersebut, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri, Dodi Riyadmadji, berpendapat pemisahan antara pemilu lokal dan nasional bisa dilakukan. Hanya saja, harus dipertimbangkan dengan matang.
"Biasanya kalau sudah jadi putusan MK dan kita minta revisinya kan nanti jadi revisi undang-undangnya ya. Karena putusan MK itu setara dengan undang-undang. Menurut saya apapun hasil survei dan usulan LIPI akan jadi umpan balik yang baik bagi pelaksanaan pemilu lima tahun mendatang," tandasnya. (OL-7)
PENGAMAT Jaringan Damai Papua, Adriana Elisabeth, berpendapat kunjungan dan pertemuan Majelis Rakyat Papua (MRP) dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak mewakili seluruh Papua.
Baru-baru ini, pakar ilmu politik Ikrar Nusa Bhakti dalam sebuah dialog di TV mengatakan, politik di negeri ini sudah masuk kategori disgusting, bukan lagi interesting, bukan pula amusing.
PBB memperingatkan bahwa 40% hewan penyerbuk invertebrata (terutama lebah dan kupu-kupu), berisiko mengalami kepunahan global.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, (LIPI) mengungkapkan bahwa teknologi O3 dipercaya sebagai zat desinfektan yang efektif membunuh kuman dan bakteri.
Masalah di Indonesia, perubahan neraca air yang cenderung semakin defisit akibat perubahan iklim dan penggunaan air baku yang makin tinggi
Di antara seluruh negara-negara di dunia ada 17 negara yang dikategorikan dalam negara yang mempunyai megabiodiversity, termasuk Indonesia.
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi menyoroti kompleksitas Pemilu serentak atau yang berlangsung bersamaan, terutama dalam konteks pemilihan legislatif dan presiden
Pengecekan berbagai jenis peralatan keamanan dan alat material khusus serta kendaraan dinas diharapkan bisa mengantisipasi terjadinya konflik saat tahapan pemilu serentak berlangsung.
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Papua meminta bantuan 10 satuan setingkat kompi (SSK) untuk mengamankan Pemilu 2024 di empat provinsi.
Tantangan besar yang dihadapi Polri di 2023 cukup nyata, yakni menghadapi tahun politik dan Pemilu 2024.
Riyanta berharap, sosialisasi ini bertujuan untuk mengajak masyarakat, yang sudah memiliki hak pilihnya di tahun 2024, untuk memanfaatkan sebaik-baiknya.
Terget memenangkan Pileg 2024, sambung Surya, akan tercapai jika para kader NasDem memiliki konsistensi dan mental pantang menyerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved