Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KEPALA Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan rencana penambahan unit keamanan ke Papua bukan ditujukan untuk menimbulkan keresahan di masyarakat atau bahkan menekan masyarakat.
Mantan Panglima TNI tersebut Penambahan tersebut justru menilai bahwa penambahan unit keamanan tersebut dimaksudkan agar dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat dan bukan sebaliknya.
"Kita menginginkan penambahan kekuatan (di Papua) dalam rangka agar masyarakat dapat tenang. Jadi cara melihat (penambahan pasukan) bukan dari cara berpikir yang antagonis," tutur Moeldoko di Jakarta, Jumat (23/8).
Moeldoko menjelaskan masyarakat di Papua menurutnya bukan hanya masyarakat asli Papua saja. Namun di Papua juga terdapat banyak etnis lainnya yang juga cukup banyak. Sehingga menurut Moeldoko penambahan pasukan jangan selalu dinilai sebagai suatu hal yang negatif.
"Jangan dibalik-balik, merasa enggak aman, jangan. Salah itu pemahamannya. Justru kita menambah kekuatan, polisi ditambahkan juga, agar bisa terjaga situasi dengan baik, jangan sampai ada tindakan-tindakan yang pada akhirnya kita merasa rugi semuanya," tutur Moeldoko.
"Penambahan pasukan itu, baik Polisi maupun TNI tujuannya justru ingin memberikan rasa tenang, gitu ya. Bukan upaya untuk menekan," imbuh Moeldoko.
Sebelumnya pihak Polri menyampaikan Pihak Polri memang akan menambah kekuatannya di Papua. Selain itu Polri akan mengedepankan langkah persuasif, bahkan menjamin tidak akan menggunakan peluru tajam dalam melakukan pengamanan.
Sebanyak 12 satuan setingkat kompi (SSK) atau 1.200 personel sudah dikirim ke Papua. Setelah personel dari Sulawesi, pasukan dari Kalimantan juga diberangkatkan ke Papua. (OL-4)
Masyarakat Papua Barat mendatangi kantor KPK dan Kejagung untuk melakukan klarifikasi dan memberikan informasi hasil investigasi terkait Gubernur Papua Barat Dominggus Madacan.
BENCANA tanah longsor dan banjir bandang Pegunungan Arfak, tepatnya di Kampung Jim, Distrik Catubouw, Papua Barat menelan belasan korban jiwa.
Jumlah keseluruhan korban dalam peristiwa itu sebanyak 24 orang, terdiri atas lima orang selamat, 16 korban meninggal dunia, sedangkan tiga korban lainnya belum berhasil ditemukan.
Brimob melakukan pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun, anggota yang dilaporkan hilang sejak 18 Desember 2024 di kawasan Kali Rawa, Distrik Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni.
Buku Cahaya Fajar dari Balik Gunung Mbaham mengupas perjalanan kepemimpinan Ali Baham Temongmere (ABT), pejabat Papua Barat yang mengedepankan pembangunan berbasis budaya.
SETIDAKNYA 12 ribu pelajar di Manokwari, Papua Barat, sudah mendapatkan makan siang gratis (MBG). Selurhnya merupakan pelajar dari tingkat TK hingga SMA di wilayah perkotaan Manokwari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved