Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KETUA DPR-RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menuturkan Tim Pemantau Otonomi Khusus Papua dan Papua Barat DPR-RI akan segera menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas situasi dan kondisi terkini di Papua.
Sebelumnya, Tim Pemantau Otonomi Khusus yang terdiri dari anggota DPR-RI yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) Papua dan Papua Barat tersebut telah selesai melakukan kunjungan ke Surabaya Jawa Timur untuk mengetahui langsung penyebab awal terjadinya pemicu kerusuhan di Papua.
"Sebagai wakil rakyat yang dipilih langsung oleh masyarakat Papua dan Papua Barat, mereka juga ingin berbagi pemahaman, sudut pandang, dan pemikiran dengan Presiden Joko Widodo untuk membuat Papua kembali stabil," kata Bamsoet dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/8).
Dalam keterangannya, Bamsoet juga menyinggung ajaran Gus Dur tentang perdamaian yang hanya bisa diwujudkan melalui adanya keadilan. Gus Dur mengajarkan tanpa adanya keadilan maka perdamaian adalah hanya sebuah ilusi.
Untuk itu ia meminta Presiden Jokowi untuk bisa menegakkan keadilan sebaik-baiknya dalam mengatasi permasalahan di Papua.
"Jangan biarkan peristiwa yang terjadi di Surabaya dan Malang menjadi pemantik yang membuat perdamaian di Papua dan Papua Barat menjadi terganggu," ungkapnya.
Bamsoet melanjutkan, selama ini Presiden Jokowi telah menunjukkan perhatiannya untuk warga Papua. Berbagai upaya melalui kebijakan-kebijakan strategis dikeluarkan untuk melakukan percepatan pembangunan ekonomi di Papua dan Papua Barat.
Seperti pada akhir 2018 lalu, pemerintah Jokowi telah membuka keterisolasian antardaerah di Papua dengan membuka jalan sepanjang 3.103 km dari target 3.259 di Papua dan 1.0171 km yang sudah selsai di Papua Barat.
"Pembangunan dan rehabilitasi di 15 pelabuhan untuk mendukung distribusi barang dan kegiatan ekonomi, serta pembangunan bandara baru seperti di Werur dan Koroway Batu. Rasio elektrifikasi PLN juga sudah tembus 72,04% dari sebelumnya hanya 30,48% di 2013," papar Bamsoet.
Baca juga: Moeldoko Sebut Pembatasan Internet di Papua demi Keamanan
DPR RI, menurut Bamsoet, juga sudah melakukan berbagai diplomasi parlemen agar negara-negara dunia tidak salah persepsi dalam melihat Papua dan Papua Barat.
Di antaranya adalah Indonesia Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) pada 23-24 Juli 2018 yang dihadiri 14 negara kawasan Pasifik. Serta, Pacific Exposition pada 11-14 Juli 2019 di Auckland, Selandia Baru, yang diadakan Kedutaan Besar Republk Indonesia untuk Selandia Baru.
"Anggota DPR RI juga aktif membangun dialog dengan para tokoh politik luar negeri untuk meluruskan persepsi berbeda mereka tentang Papua dan Papua Barat. Kita sampaikan berbagai capaian pembangunan yang membuat Papua dan Papua Barat masa kini berbeda jauh dengan kondisi di masa lalu," tutur Bamsoet.
Bamsoet melanjutkan, dari hasil kajian yang dilakukan oleh Tim DPR RI Pemantau Otsus Papua dan Papua Barat, dana otsus perlu ada penguatan manajemen dana otsus yag tiap tahun junmlahnya selalu meningkat. Dengan begitu kemajuan Papua diharapkan bisa terasa oleh seluruh masyrakat yang tinggal di Papua maupun Papua Barat.
"Sebagaimana amanah UU No.21 Tahun 2001, dana otsus harus difokuskan kepada empat sektor utama, yakni pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi rakyat, dan pemenuhan infrastruktur dasar," ucap Bamsoet. (A-4)
Masyarakat Papua Barat mendatangi kantor KPK dan Kejagung untuk melakukan klarifikasi dan memberikan informasi hasil investigasi terkait Gubernur Papua Barat Dominggus Madacan.
BENCANA tanah longsor dan banjir bandang Pegunungan Arfak, tepatnya di Kampung Jim, Distrik Catubouw, Papua Barat menelan belasan korban jiwa.
Jumlah keseluruhan korban dalam peristiwa itu sebanyak 24 orang, terdiri atas lima orang selamat, 16 korban meninggal dunia, sedangkan tiga korban lainnya belum berhasil ditemukan.
Brimob melakukan pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun, anggota yang dilaporkan hilang sejak 18 Desember 2024 di kawasan Kali Rawa, Distrik Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni.
Buku Cahaya Fajar dari Balik Gunung Mbaham mengupas perjalanan kepemimpinan Ali Baham Temongmere (ABT), pejabat Papua Barat yang mengedepankan pembangunan berbasis budaya.
SETIDAKNYA 12 ribu pelajar di Manokwari, Papua Barat, sudah mendapatkan makan siang gratis (MBG). Selurhnya merupakan pelajar dari tingkat TK hingga SMA di wilayah perkotaan Manokwari.
Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menilai pencegahan terhadap saksi termasuk tindakan upaya paksa. Bahkan, tidak semestinya diberlakukan kepada seseorang yang belum menjadi tersangka.
Surat usulan pemakzulan terhadap Gibran telah dikirimkan Forum Purnawirawan TNI kepada MPR/DPR RI sejak bulan lalu.
WAKIL Ketua Badan Legislasi DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengkritik Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah melampaui kewenangan konstitusional karena menetapkan pemisahan pemilu nasional dan lokal
Ketua Komisi II DPR itu mengatakan saat ini DPR juga belum menentukan sikap resmi. Soal putusan MK masih jadi topik diskusi antarfraksi.
KOMISI VI DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke salah satu sub Holding Perkebunan PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo.
duta besar (dubes) luar negeri Indonesia tidak boleh mengalami kekosongan sebab posisi dubes memiliki peran yang strategis bukan hanya sebagai simbol resmi representasi Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved