Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Kejahatan dunia maya yang mencatut web atau situs palsu yang nama perusahaan kian marak. Aksi kejahatan siber situs palsu mendapat sorotan dari Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane.
Ketua Presidium IPW tersebut menegaskan bahwa kejahatan dengan menggunakan situs palsu dengan mencatut nama Sanken tidak saja merugikan pihak perusahaan tetapi merugikan masyarakat yang menjadi korban.
"Dalam kasus ini ada dua pihak yang dirugikan, Sanken dan masyarakat yang menjadi korban penipuan. Sebaiknya, selain Sanken, para korban juga melaporkan kasus ini ke polisi," kata Pane di Jakarta, Selasa (20/8)..
Dengan telah ada sejumlah korban, Pane meminta Polda Metro Jaya bekerja cepat mengungkap dan menangkap pelakunya agar tidak semakin banyak yang tertipu. Pihak perusahaan Sanken sudah melaporkan kasus tersebut kepada Polda Metro Jaya.
Hingga kini, pelaku belum menghentikan aksi kejahatannya. Bahkan pelaku terus menjaring korbannya dengan berganti-ganti domain dengan tetap menyelipkan nama Sanken.
"Dalam mengungkap kasus ini Polda Metro Jaya bisa meminta bantuan Direktorat Cyber Crime Mabes Polri yang belum lama ini me-launching Patroli Siber. Dari kasus ini kecanggihan Patroli Siber diuji mampu tidak kepolisian mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku kejahatan siber ini," tandasnya.
Teddy Tjan, Direktur Pemasaran PT Istana Argo Kencana (Sanken), mengaku modus penipuan baru yang membawa nama Sanken itu sudah merusak nama baik Sanken. Penipuan tersebut mencoba mengincar kelemahan konsumen yang menjadi pelanggan setia Sanken.
Pelaku kejahatan ini kerap berganti-ganti web dengan housting di berbeda-beda, namun tetap dengan menyelipkan nama Sanken di situs tersebut. Sebut saja mysanken.com, sankenid.com, sankenku.com, dan banyak lagi.
Masyarakat diminta untuk berpikir kritis dan berhati-hati terkait penawaran produk yang dijual di luar situs resmi www.sanken.co.id.
Teddy meminta masyarakat diminta untuk tidak bertransaksi dengan situs palsu apalagi mentransfer sejumlah uang ke nomor rekening tidak jelas. .
"Masyarakat jangan langsung percaya jika ada penawaran yang di luar logika. Ada baiknya memastikan bahwa situs resmi Sanken adalah www.sanken.co.id," tambah Teddy. (OL-09)
Pengukuhan ini menandai keterlibatan Palu dalam jaringan nasional keamanan siber, bersama 43 TTIS dari pelbagai instansi pusat dan daerah.
Kementerian Komunikasi dan Digital kemudian memblokir PeduliLindungi.id pada 21 Mei 2025.
Bank DKI selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta bidang perbankan memiliki tanggung jawab pada nasabah yang tidak sedikit jumlahnya.
Kemenko PMK mengungkapkan berdasarkan kerja sama dengan LinkedIn, terdapat 15 profesi yang diprediksi akan berkembang pesat di Indonesia pada 2025.
TDO mendorong kolaborasi sektor publik dan swasta sehingga adopsi Travel Rule dapat segera dilakukan.
Transformasi digital membawa peluang besar bagi bisnis lantaran ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mampu tumbuh hingga US$360 miliar pada tahun 2030.
Warga agar lebih waspada terhadap potensi kejahatan dan peristiwa keamanan lainnya seperti aksi tawur, penyalahgunaan narkoba, dan insiden kebakaran.
Salah satu tanda anak berpotensi terjerumus tindak kejahatan adalah ketika dia sulit berkomunikasi dengan keluarga, terutama dengan orangtua.
Setiap tahun, deretan pejabat publik terjerat kasus hukum. Sistem hukum dan birokrasi sering kali gagal membedakan antara kesalahan administratif dan kejahatan yang disengaja.
POLDA Metro Jaya mengungkap 1.449 kasus kejahatan jalanan sepanjang April hingga Juni 2025. Dari ribuan kasus tersebut terdapat tiga kasus yang menonjol.
Menkopolkam Budi Gunawan menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk menindaklanjuti hasil pertemuan bilateral dengan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Datuk Ahmad Zahid Hamidi
Para pemudik agar jangan mudah menerima makanan atau minuman dari orang yang tidak dikenal karena bisa saja itu modus kejahatan seperti hipnosis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved