Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Surya Paloh Tegaskan Dukungan tanpa Syarat untuk Jokowi

Arnoldus Dhae
08/8/2019 18:17
Surya Paloh Tegaskan Dukungan tanpa Syarat untuk Jokowi
Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh(MI/Susanto)

KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh komitmen tidak meminta jatah menteri ke Presiden terpilih Joko Widodo. Meskipun, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri telah secara gamblang meminta jatah menteri terbanyak ke dalam kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Kalau dia (Presiden) memerlukan NasDem untuk jadi menteri, silakan. Kalau tidak diperlukan ya, tidak apa-apa," ujar Surya Paloh saat ditemui di Bali, Kamis (8/8).

Sebab, bagi Surya, pengisian kursi kabinet adalah murni hak Presiden. Surya menegaskan, NasDem komitmen tidak pernah meminta jabatan dan memberikan dukungan tanpa syarat.

"Kalau PDIP minta menteri wajarlah, partai pemenang pemilu. NasDem tidak minta. Itu privat saya sebagai pimpinan Partai NasDem. Tidak pernah saya bicara satu mingggu yang lalu begini, minggu depan begini. Semua tanpa syarat. Mau satu kursi, dua kursi, silakan," ujarnya.

Baca juga: Megawati Emoh Kalau PDIP Hanya Dapat 4 Menteri

Menurut Surya, kondisi koalisi saat ini sangat bagus dengan tetap memperhatikan mufakat, adat istiadat, semangat kekeluargaan.

"Kita berpolitik bukan baru satu minggu. Sudah cukup lama. Seharusnya dengan sistem dan model demokrasi seperti ini, kita bisa sesuaikan. Proses yang sudah dilalui selama ini penuh dengan dinamika, dialektika, dan romantisme itu sendiri," ujarnya.

Bangsa ini akan bergerak lebih maju, sambung dia, bila tidak hanya satu kelompok yang maju, tetapi juga seluruh kelompok yang memiliki kemampuan agar maju bersama.

"Soal di mana itu posisi, ada yang dalam pemerintah, ada yang di luar pemerintah, itu semua tergantung niatnya. Niatnya sama untuk maju. Itu harus dihargai," ujarnya.

Surya juga menegaskan soliditas hubungan NasDem dengan PDIP. "Enggak pernah ada keretakan antara NasDem dan PDIP. Kalau retak tidak mungkin kami datang," ujarnya. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya